MASOHI – Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi bersama Kepala Kementerian Agama Maluku Tengah, M Hanafi Rumatiga berserta sejumlah pejabat dari kedua institusi tersebut melaksanakan silaturahmi Kamtibmas dengan warga Sugiarto, Kelurahan Letwaru, Kota Masohi. Silsturahmi kamtibmas itu dilakukan dengan melaksanakan sholat magrib hingga isya secara berjamaah yang dipusatkan di masjid Al-Anshar Sugiarto.
Kepala Kementerian Agama, M Hanafi Rumatiga mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU antara, pihaknya dengan Polres Maluku Tengah terkait penyuluh agama Kamtibmas.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, dan Polres Maluku Tengah. Melihat kondisi akhir-akhir ini merupakan peringatan kepada kita terutama orang tua dalam kewajiban mendidik anak, dan akan mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,”kata Rumatiga dalam tauziahnya di masjid tersebut, tadi malam.
Menurutnya, mempersiapkan anak dengan bekal agama yang kuat agar dapat menghadapi tantangan yang lebih kompleks
“Perilaku yang menyimpang bukan karena kemauan, tetapi bisa saja karena pengaruh lingkungan tetapi bisa juga karena tidak tahu tentang ilmu agama,”ujarnya.
Ditambahkan, kriminalitas yang marak terjadi akhir-akhir ini selaku orang tua harus membentengi anak dengan pendidikan agama.
“Pengetahuan agama yang cukup dapat menjauhkan anak-anak kita dari kejahatan. Mengajak untuk selalu memakmurkan masjid. Menyiapkan anak-anak dan keluarga kita dengan akhlak yang mulia, ” imbuhnya.
Rumatiga juga mengajak, seluruh jemaah semua untuk selalu meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. “Selalu mengontrol anak-anak kita agar terhindar dari pergaulan bebas, “tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi meminta, dukungan dari para jemaah dan warga Sigiarto untuk bersama-sama membantu pihak Polres Maluku Tengah dalam menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas agar tetap aman dan terkendali.
Menurutnya, sudah dilakukan penandatanganan MoU antara Polres Maluku Tengah dan Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tengah, terkait Penyuluh Agama Kamtibmas.
“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dalam rangka pembinaan keumatan. Evaluasi kasus menonjol yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, adalah penganiayaan yang sumber penyebabnya adalah pengaruh minuman keras, ” tutur Kapolres.
Wanita berhijab ini mengajak, jemaah dan warga dikawasan tersebut untuk jaga keluarga dari hal-hal yang negatif.
“Ajak keluarga kita semua untuk selalu memakmurkan masjid,. Masalah Pandemi Covid-19 mari kita sama-sama menjaga diri kita dan keluarga agar terhindar dari Virus Covid-19 dengan cara mengikuti Protokol Kesehatan, “imbuh Kapolres.
Orang nomor satu di Polres Malteng ini menjelaskan, adapun Protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19 diantaranya, memakai masker, mencuri tangan, menjaga jarak, serta menghidari kerumunan.
” Dalam masa Pandemi Covid-19 aktifitas pendidikan masih dilaksanakan melalui aplikasi online, olehnya itu kita sebagai orang tua harus terus mengawasi setiap perkembangan anak dalam mengakses aplikasi yang belum pantas untuk dilihat, “kata Umasugi.
Mantan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Maluku ini menambahkan, pendidikan agama sangat penting diajarkan kepada anak-anak, dan keluarga kita untuk memperkuat aqidah mereka.
“Menjadi Polisi bagi diri kita dan keluarga agar terhindar dari hal-hal yang melanggar hukum. Mengajak kita semua untuk bersinergi dalam menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas. Mohon doa untuk kami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab semoga tetap dalam lindungan Allah SWT, dan dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan tentram di lingkungan masyarakat,”tutup Kapolres.
Diakhir kegiatan tersebut, dilaksanakan pemberian cendramata oleh Kapolres Maluku Tengah kepada Pengurus Masjid Al-Anshar yang diterima langsung oleh Imam Masjid Al-Anshar berupa Al-Qur’an.
Discussion about this post