Kapolres Malteng Bagikan Ratusan Paket Bansos PPKM

POLDA MALUKU, POLRES MALTENG – Ditengah Pandemik Covid-19 terutama pelaksanaan PPKM berskala Mikro yang saat ini berlangsung diseluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Maluku Tengah. Hal itu tentu berdampak terhadap kehidupan manusia. Dengan kondisi tersebut, membuat Polres Maluku Tengah mengirimkan ratusan paket Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat.

Pengiriman ratusan paket Bansos PPKM itu dilepas langsung oleh Kapolres Maluku, AKBP Rositah Umasugi dihalaman Mapoltes Malteng, dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres tersebut, Jumat (16/7) malam.

Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umasugi mengatakan,  ratusan paket Bansos ini dibagikan kepada warga yang kurang mampu diwilayah hukum Polres Malteng.

“Kegiatan pelepasan distribusi Bansos secara serentak TNI-POLRI di Kabupaten Maluku Tengah yang terdampak Covid-19 dipimpin langsung oleh Kapolres Maluku Tengah. Ada sekitar 100 sembako atau Bansos yang kita distribusikan kepada masyarakat, ” jelas Kapolres kepada media di Mapolres Malteng.

Menurut Kapolres, ratusan paket Bansos itu dibawa langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Distribusi Bansos diantaranya personil gabungan Babinsa dari Kodim 1502 Masohi, dan Bhabinkamtibmas Polres Malteng, ” kata Kapolres.

Wanita dengan dua melati dipundaknya ini mengakui, penyaluran ratusan paket Bansos itu, diberikan kepada para tukang bejak, tukang ojek dan pedagang kaki lima.

“Pedagang kaki lima ini, khusus untuk pedagang kecil, yang memang kita lihat mereka sangat membutuhkan bantuan, ” ujar Umasugi.

Mantan Kabag Binops Direktorat Lalu Lintas ini menambahkan, jika penyaluran Bansos ini masih untuk diseputaran Kota Masohi.

“Lokasi pembagian bansos oleh personil gabungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yakni di pasar Binaya Masohi dan sekitarnya, depan terminal Binaya Masohi, kemudian di sepanjang Jalan Abdullah Soulissa Kota Masohi, ” tandas perwira menengah Polri.

Orang nomor satu di Polres Malteng itu, berharap agar bantuan yang diberikan, bisa sedikit membantu beban ekonomi yang bagi para penerima.

“Jangan lihat dari seberapa besar paket bantuan yang diberikan, tetapi nilai keiklasan untuk membantu sesama ditengah situasi pandemik ini, ” pungkas mantan Wakapolres Tual.