MASOHI – Akibat hujan deras yang terjadi selama seharian penuh, dikawasan pulau seram terutama Kabupaten Maluku Tengah, mengakibatkan ratusan rumah dikawasan desa Haruru, Kilometer 7 dan 8 Desa Makariki, serta kilometer 9 Desa Sepa, Kecamatan Amahai, terendam banjir.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi didampingi sejumlah pejabat utama Polres langsung melakukan penijauan terhadap lokasi banjir.
“Untuk korban banjir tepatnya di RT 15, sebanyak 4 unit rumah, RT 21 sebanyak 154 unit rumah itu warga Haruru, sementara untuk kilometer 7, 8, dan 9, itu sebanyak 57 rumah, sehingga total rumah warga yang teredam banjir itu sebanyak 215 rumah,”kata Kapolres kepada media, usai melihat lokasi banjir, Selasa (25/08/2020) sore.
Menurut Kapolres, ketinggian air yang mengennangi ratusan rumah warga itu bisa mencapai lutut orang dewasa. Dan tidak hanya menggenangi rumah warga melainkan luapan air itu hingga jalan raya, akibatnya arus lalu lintas diempat kawasan tersebut sempat terganggu.
“Ketinggian air itu mulai dari ketinggian 100 centimeter hingga 1.5 meter. Peristiwa itu terjadi sepanjang hari tadi akibatnya ratusan kepala keluarga diempat kawasan tersebut mengunsi ketempat yang lebih nyaman,”ujar Kapolres.
Perwira dengan dua melati dipundaknya ini menambahkan, warga yang rumahnya terendam sudah di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Baik kelokasi penampungan sementara maupun ke rumah kerabat terdekat mereka yang dianggap aman.
Dikatakan, hingga malam ini air yang mengenangi ratusan rumah warga itu mulai surut, namun warga diminta untuk tetap waspada sebab hujan masih masih terus mengguyur wilayah tersebut. “Kita sudah langsung menemui mereka dilokasi-lokasi pengunsian terutama di masjid RT 21 Haruru, sebanyak 15 Kepala Keluarga, SD Negeri Waipo sebanyak 31 kepala keluarga, Rumah warga terdekat dan nyaman sebanyak 5 kepala keluarga,”kata Kapolres.
Mantan Kabag Binops Direktorat Lalulintas Polda Maluku, setelah seharian mengunjungi lokasi banjir, maka petang tadi dirinya didampingi sejulah pejabat utama Polres Maluku Tengah, kembali mendatangi tiga lokasi pengunsian warga korban banjir itu, sambil memberikan bantuan sembako dan makanan siap saji kepada warga.
“Kita datangi lokasi pengunsian sementara dan penyerahan bantuan kepada para korban banjir sebanyak 55 Kepala Keluarga yang diwakili oleh Ketua RT 21 Negeri Haruru, saudara Hasan Salampessy. Bantuan itu berupa beras ukuran 50 kilogram sebanyak 3 karung, Mie Instant sebanyak 6 karton, air mineral kemasan gelas sebanyak 20 karton. Kemudian kita juga melakukan pengecekan kondisi terhadap tempat dan kondisi kesehatan di lokasi pengungsian,”tandas wanita berkerudung ini.
Discussion about this post