Humas Polres MBD – Guna terselenggaranya program kegiatan penanaman sejuta hektar jagung sesuai rencana strategi Polri dalam upaya memberi dukungan pada Program Ketahanan Pangan oleh Pemerintah dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Pada kesempatan ini Polres Maluku Barat Daya ikut mengambil bagian dengan menggelar kegiatan pembukaan lahan perkebunan yang berlokasi dihalaman belakang kantor Polres MBD Kabupaten Maluku Barat Daya pada Jumat pagi (10/01/2024).
Kegiatan pembukaan lahan ini dipimpin langsung oleh Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, S.I.K dengan didampingi Waka Polres MBD Kompol Djesy Batara S.Sos bersama Kabag SDM AKP Franklin Pattinasarany selaku penanggung jawab kegiatan serta melibatkan para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira Staf dan seluruh personel Polres MBD.
Pembukaan lahan seluas kurang lebih 2 hektar dikerjakan bahu-membahu oleh seluruh personel dengan menggunakan mesin penggembur tanah, peralatan seadanya seperti parang dan cangkul, setelah lahan dikerjakan akan dilakukan penanaman jagung secara serentak di seluruh Indonesia melalui Virtual oleh Mabes Polri.
Disela-sela berlangsungnya kegiatan tersebut Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K saat dikonfirmasi mengatakan, Polres MBD telah mempersiapkan lahan seluas kurang lebih 2 hektar dan nantinya akan ditanami 500 bibit jagung manis dan jagung pipil dalam rangka mendukung kegiatan penanaman 1 juta hektar lahan yang akan digelar secara Virtual oleh Mabes Polri dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia pada hari Rabu 15 Januari 2025.
“ untuk menunjang terlaksananya program kegiatan ini, Mabes Polri telah menargetkan 1.723.722 hektar lahan jagung yang akan dikelola oleh 432 Polres di seluruh Indonesia, program ini merupakan upaya Polri khususnya Polres MBD dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi jagung yang menjadi salah satu komoditas stategis di sektor pertanian. “ tutur Kapolres.
Menurut Kapolres, kegiatan penanaman jagung merupakan langkah nyata dalam meningkatkan swasembada pangan, untuk itulah diharapkan kepada masyarakat sekiranya dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk ditanami jagung guna memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Kapolres juga menambahkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan adalah untuk meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, seimbang dan bermutu serta berbasis pada potensi sumber daya lokal, pangan juga merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat, untuk terselenggaranya ketahanan pangan diperlukan adanya ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan.
“ Selaku Pimpinan saya harapkan dengan adanya bentuk kepedulian yang sudah kita tunjukkan sekaligus merupakan langkah yang nyata dalam mengawal dan mendukung program pemerintah ini kiranya dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya dalam mengusahakan perkebunan guna meningkatkan taraf hidupnya. “ tutup Kapolres.
Discussion about this post