MASOHI – Untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan diwilayah Seram Utara Barat, Kapolsek Pasanea, Ipda Rido Masihin meminta warga untuk menghubunginya kapan saja jika ada gangguan Kamtibmas. Hal ini disampaikan Kapolsek dalam kegiatan Safari Ibadah Minggu, di jemaat GPM Rumahwey, yang dipimpin oleh Ketua Klasis Seram Utara Barat, pendeta J.Z. Huwae, Minggu (1/11/2020).
Pendeta J.Z Huwae dalam khotbahnya mengatakan, gereja sementara ada di tengah jalan sebab geraja di panggil oleh Allah, untuk melanjutkan misi Allah di tengah bumi ini untuk menyongsong kedatangan Tuhan, geraja yang sementara dalam perjalanan itu,sadar bahwa perjalanan berliku-likuberliku-liku.
“Karena orang-orang percaya meminta kuasa Tuhan agar memegang tangan kita masing-masing. Kita harus berpegang pada firman Tuhan atau kita harus hidup berpusat pada firman Tuhan, kalau kita tidak mengandalkan Tuhan dan firmannya, ” kata pendeta.
Menurutnya, hidup Kekristenan ialah hidup orang orang percaya berpusat pada firman Tuhan. Firman Tuhan berkuasa menyelamatkan jiwa, jabatan, posisi pekerjaan tidak berkuasa, tapi firman Tuhan berkuasa menyelamatkan jiwa.
“Ibadah yang sejati bukan hanya berkumpul saja, ibadah sejati ketika kita membaca Alkitab dan berdoa kepada Tuhan. Fokus hidup kita harus diletakkan pada firman Tuhan sebab firman Tuhan yang menuntun dan menebus dosa kita. Kemudian kebahagiaan bukan terletak pada uang, jabatan, kekayaan itu hanya seketika hilang, “beber Huwae.
Sementara itu, Kapolsek mengatakan, saat ini dirinya tengah laksanakan ibadah dor to dor ke Gereja di kecamatan Seram Utara Barat.
“Terkait dengan kamtibmas jemaat bisa menghubungi (Saya) Kapolsek kapan saja agar kamtibmas kondusif, ” kata Kapolsek dihadapan jemaat.
Mantan Kapolsek Amahai ini menegaskan, bicara terkait keamanan, bukan hanya milik Polri dan TNI tetapi milik seluruh elemen masyarakat termasuk para jemaat.
“Olehnya itu marilah kita sama-sama bergandeng tangan agar kamtibmas selalu kondusif. Inilah cara kami untuk berdekatkan diri dengan masyarakat, bukan hanya di Gereja tapi di Mesjid maupun di Pura, ” pintahnya.
Perwira pertama Polri itu mengajak, seluruh masyarakat Seram Utara Barat, terutama para jemaat untuk tetap bekerja sama dengan pihak Polri dalam hal ini Polsek Pasanea, agar saling menjaga situasi yang aman dan kondusif.
“Kemudian terkait Perbup Malteng Nomor 30 tahun 2020, terima kasih karena di gereja Bethel Rumawey, sudah menjalankan protokol kesehatan dari cuci tangan sampai test suhu,” pungkas Kapolsek.
Discussion about this post