Humas Polres MBD – Salah satu bentuk kerja nyata yang dilakukan oleh Polri adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kehadiran Polri dalam setiap kegiatan keagamaan oleh masyarakat sebagai upaya meningkatkan stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa terayomi dan terlayani.
Kapolsek Moa Lakor AKP Marthin Patty berkesempatan menghadiri sekaligus menggerakkan personel Polsek Moa Lakor melakukan pengamanan kegiatan Pembukaan Festival Pendidikan berbasis budaya dan I.T.E yang diikuti oleh sejumlah Sekolah Kristen YPPK (Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen) Dr. J. B. Sitanala Cabang P.P. Letti, Moa, Lakor tahun 2024 yang berlokasi pada Sekolah SMP Kristen Tounwawan Kecamatan Pulau Moa Kabupaten MBD pukul 10.00 Wit pada Jumat pagi (24/05/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Arahan Ketua Pengurus YPPK Cabang Letti, Moa, Lakor Pdt. M. M. Timisela, M.Si sekaligus membuka secara resmi kegiatan dimaksud dengan ditandai dengan pemukulan tifa serta disaksikan oleh Camat Pulau Moa Musa Tetrapoik, Kapolsek Moa Lakor AKP Martin Patty serta Danramil 1511-01 Pulau Moa Letda Inf. A. Utukaman, Korlap Pendidikan Kecamatan Pulau Moa, para Kepala Sekolah dan guru YPPK Sekecamatan Pulau Moa, Kades Tounwawan, Ketua BPD Desa Tounwawan dan peserta festival parade.
Dalam kegiatan festival ini dilombakan beberapa ivent diantaranya Parade festival, pengetahuan I.T.E, Tarian adat, Berbicara Bahasa Inggris, Berbicara Bahasa Indonesia dan Berbicara Bahasa Daerah yang ikuti oleh peserta tingkat SD Kristen sebanyak 7 sekolah, tingkat SMP Kristen 1 sekolah dan tingkat SMTPI sebanyak 7 jemaat Kelurahan/Desa/Dusun, kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah dalam situasi kamtibmas yang kondusif.
Pada tempat berbeda Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K. melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, demi terciptanya stabilitas kamtibmas, Polri dituntut untuk mewujudkannya dengan melakukan langkah-langkah strategis berupa pengamanan kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas sehingga warga benar-benar merasa aman dan nyaman dalam mengikuti kegiatan lomba.
Kasi Humas juga menambahkan, Pimpinan menegaskan bahwa apapun bentuk kegiatan dalam lingkup keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat memberikan sinyal kepada Polri untuk hadir serta melakukan langkah-langkah Preemtif dan Preventif guna mencegah serta mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
“ Dengan adanya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat secara otomatis membutuhkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, diharapkan kiranya Polri dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara sehingga masyarakat benar-benar menaruh kepercayaan yang sungguh terhadap Polri. “ tutup Kasi Humas.
Discussion about this post