Kebakaran ratusan rumah di kawasan Ongkoliong desa Batu merah kecamatan Sirimau Kota Ambon mengakibatkan 2 Orang warga meninggal dunia dan 1 Orang mengalami luka bakar.
Demikian penjelasan Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kapolresta P. Ambon, Polda Maluku, Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang, S.Ik di Ambon, Minggu (29/3/2020)
Menurutnya kejadian terjadi pada Minggu pukul 04.45 Wit bertempat di RT 02 / RW 010 Tepatnya di belakang Masjid Al Musafa Ongko Liong Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Dari keterangan Tuti (60) warga ongkoliong awalnya ketika sementara tidur, tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan warga menyuruh mereka keluar karena ada kebakaran.
Dirinya langsung membangunkan anak-anak dan suaminya, untuk segera keluar meninggalkan rumah. Saat berlari keluar mereka melihat api sudah membesar dari rumah dan Kamar Kos-Kosan milik tetangga.
Sama halnya dengan Suhadi (52) Tukang Bakso, menerangkan awalnya sekitar pukul 03.00 Wit saat masih menonton TV. Dirinya sempat mendengar suara keributan dari kamar milik Irvan dan Munira.
Karena sudah merasa ngantuk, Suhadi langsung mematikan TV dan tertidur. Kurang lebih 2 Jam dia dibangunkan oleh istri yang mengatakan bahwa ada kebakaran dari kamar sebelah (kamar Irvan da Munira).
Setelah bangun dirinya melihat gumpalan asap yang sangat tebal dan saat itu pula saksi bersama keluarganya langsung berlari menyelamatkan diri.
Kemudian pada pukul 05.15 Wit. Lima Unit Mobil Damkar dan satu Unit Mobil Tangki PMI Kota Ambon serta Pers SPKT Polresta Ambon dan Pers SPKT Sek Sirimau tiba di TKP dan langsung membantu warga memadamkan kobaran api.
“Pada Pukul 08.30 Wit api berhasil dipadamkan serta situasi terpantau aman terkendali,” kata Kapolresta.
Simatupang menambahkan akibat kejadian tersebut 2 Orang laki-laki meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar.
Berdasarkan keterangan Husein (29) dari keluarga Almarhum bahwa salah satu korban yang meninggal adalah Rifai (38) yang berprofesi sebagai tukang gerobak . Sementara untuk korban yang satunya sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Pukul 09.45 Wit kedua jenazah di bawah menggunakan mobil Ambulance RSB Tantui Ambon guna diotopsi.
Sedangkan untuk korban luka-luka dialami Suparji (65) , yang mengalami luka bakar pada lengan sebelah kiri dan luka lecet pada kaki kiri.
Akibat dari kejadian tersebut, menurut Simatupang diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Ia menambahkan saat kejadian tersebut Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharuddin Jafar di dampingi dan Dandim 1504 P. Ambon Kolonel. Cecep langsung turun ke TKP utk meninjau lokasi kebakaran sekaligus menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas kejadian tersebut dan korban yang meninggal dunia.
Discussion about this post