POLDA MALUKU – Keluarga besar Kepolisian Daerah Maluku menggelar syukuran Natal bersama yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Pattimura, Kota Ambon, Kamis (12/1/2023).
Syukuran Natal bersama dihadiri Wakapolda, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Irwasda, Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, dan seluruh pejabat utama Polda Maluku.
Turut hadir Ketua Sinode GPM Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, Uskup Diosis Amboina Monsinyur Ino Ngutra, Pengurus Bhayangkari dan ASN Polda Maluku, bersama personel dari satuan TNI.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Maluku, meminta seluruh personel Polda Maluku agar perayaan Natal 2022 dapat dijadikan momentum untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Peningkatan diri kepada Tuhan diharapkan dapat menuju perubahan hidup menjadi lebih baik, sehingga bisa mendorong kualitas kinerja sebagai insan Bhayangkara.
Polri, kata dia, dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan bangsa yang selaras dengan tema Natal Polda Maluku “dengan semangat pemurnian hati menyambut kedatangan kristus melalui peran Polri yang Presisi, mengasihi dan melayani”.
Kapolda Maluku mengingatkan seluruh personel Polda Maluku dan jajaran bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk. Bangsa ini terdiri dari dari beragam suku, agama, etnis, bahasa dan budaya. Sehingga tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan ini dengan membangun kebersamaan, saling menghormati, serta menghargai perbedaan masing-masing, sebagaimana tema perayaan Natal tersebut.
“Dengan semangat berintegritas, mengasihi dan saling melayani Indonesia dapat maju sehingga rasa syukur dan keragaman yang dimiliki saat ini harus diterima sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Kepada seluruh personel Polda Maluku, Kapolda berpesan agar tetap menjaga Bhinneka tunggal ika dan kearifan lokal Maluku. Karena ini merupakan modal yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Para personel juga diminta untuk menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas, serta mewujudkan program Basudara Manise, yaitu basudara Maluku yang aman, damai dan sejahtera.
“Pupuk terus semangat toleransi, saling menghormati perbedaan dengan tidak mudah terprovokasi, serta selalu mengutamakan dialog dalam mengatasi permasalahan yang berpotensi mengganggu kerukunan kehidupan antar umat beragama di Maluku,” pintanya.
Discussion about this post