Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa sejauh ini pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berjalan aman dan lancar.
Menurut Sigit, semenjak operasi kepolisian dengan nama Operasi Pura Agung digelar pada 8 November, semuanya sudah sesuai dengan rencana pengamanan.
Sigit mengatakan, proses pengamanan KTT G20 dimulai dengan geladi gabungan personel TNI-Polri, apel gelar pasukan hingga saat ini semua personel sudah ditempatkan di titiknya masing-masing.
“Sampai hari ini berjalan aman. Delegasi sudah banyak berdatangan, negara besar seperti Amerika sudah datang, China sudah datang, Rusia kemarin datang. Korea dan Jepang sudah datang sampai saat ini sudah sesuai rencana tidak ada gangguan,” kata Sigit dalam siaran pers yang disebarkan Divisi Humas Polri, Selasa (15/11/2022).
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri menuturkan semuanya sudah sesuai jadwalnya dari mulai kedatangan delegasi di Bandara, lalu diantar sampai lokasi akomodasi. Bahkan beberapa negara sudah menggelar rapat bilateral.
“Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan sampai selesainya kegiatan KTT G20 nanti,” ujar Sigit.
Dalam proses pengamanan, Sigit mengungkapkan bahwa, Polri berada di ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Polri melibatkan peran kearifan lokal dalam ini pecalang.
“Jadi sistem keamanan dengan mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. Sampai saat ini semua berjalan dengan baik kita lihat bagaimana Polri dan pecalang melakukan kegiatan pengaturan di jalan,” ucap Sigit.
Terhadap potensi adanya aksi unjuk rasa, mantan Kapolda Banten ini menuturkan Polri bersama pecalang selalu memberikan imbauan. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan penanganan jika aksi unjuk rasa terjadi.
“Kita mempersiapkan lapangan renon untuk menyampaikan pendapat namun mudah-mudahan bersama kita bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan,” tutup Sigit.
Discussion about this post