MOA – Gelar Tatap muka bersama tokoh agama dilakukan oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar. Kali ini, Kapolda dan rombongan menggelar Tatap muka bersama masyarakat Jemaat GPM Eliora Tiakur. Kamis (20/8/2020).
Ikut hadir dalam rombongan Kapolda Maluku diantaranya, Dir Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Sih Harno., S.H, Kapolres MBD AKBP Budi Adhy Buono, S.H. S.I.K, M.H, Ketua DPRD Kab MBD Petrus A. Tunay, A.Mk, Sekda Kab MBD Drs. A Siamiloy, M.Si, Ketua Klasis GPM Kab Buru Pdt M.Timisela, Sth.
Dihadapan Jemaat GPM Eliora Tiakor, Kapolda Maluku, mengaku bangga bisa berada disini hadir bersama Jemaat GPM Eliora Tiakor.
“Saya merasa senang berada di daerah ini, saya tadi baru dari Desa Patti dan melihat ada Gereja tua peninggalan bersejarah di sana,” kata Kapolda.
Kapolda menyebutkan, Kabupaten Maluku Barat Daya ini selain terkenal dengan indahan pariwisatanya juga dikenal memiliki situs sejarah yang tidak kalah dengan daerah lain.
“Di tempat ini kalau di kembangkan bisa jadi tempat para wisatawan untuk hadir di sini, seperti kita lihat di berbagi tempat lain,” ujarnya.
Jauh Kapolda, mengatakan, Yang saya sampaikan di sini, dalam kehidupan kita selaku orang beriman yang harus kita berikan itu adalah Ruh dan Jasat.
“Disini juga saya melihat bahwa daerah ini penuh dengan berbagai kekayaan alam, dan saya di beritahukan berbagai pulau yang berkaitan daerah ini,” ujarnya.
Dalam pengelolaan kekayaan disini kita harus menerima serta perlu kerja sama dengan daerah lain dan menerima inovator dari luar untuk membantu mengembangkan daerah ini ke depan nanti.
“Disiang hari ini saya mau menyampaikan bahwa saya datang disini untuk melayani dan memberikan kesan yang baik bagi masyarakat disini,”ucap Kapolda.
Kapolda Maluku juga seperti biasa menyampaikan kepada para hemat Greja dalam sambutanya dalam ajaran Alkitab tentang Isa Al-Masih memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan dan sisanya 12 bakul untuk menjadi contoh dalam pelayanan dalam diri kita kepada keluarga istri dan anak anak dalam kehidupan berkeluarga.
“Di tempat ibadah ini adalah tempat dimana kita menagih ilmu yang baik dan benar untuk bekal dalam kehidupan kerohanian kita yang lebih baik ke depan,”tutup Kapolda Maluku.
Discussion about this post