PARDIDUNEWS.COM, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), menjadi salah satu daerah kunjungan kerja pertama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar,M.Si, pasca dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis, Febriari lalu.
Saat tiba di Saumlaki, orang nomor satu di Polda Maluku ini melakukan pertemuan dengan seluruh element, baik pemerintah, TNI,Polri, Tokoh Agama, Masyarakat, termasuk para pengusaha. Pertemuan tersebut dipusatkan di gedung kesenian milik pemerintah KKT, Jumat (06/03).
Kapolda Irjen Pol. Drs Baharudin Djafar mengungkapkan, semua elemen yang ada di Bumi Duan Lolat ini agar satu hati, dan tetap bersinergi demi pembangunan dan kemajuan serta kesejahteraan masayarakat di kabupaten tersebut. “Sinergitas antara Polri, TNI dan suluruh komponen masyarakat sangatlah penting, Polisi tidak bisa menjaga Kamtibmas sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak. Keamanan jugalah menjadi penentu utama kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah ini,”tutur Kapolda saat pertemuan tersebut.
Orang nomor satu di Mapolda Maluku meminta, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, untuk selalu berperilaku baik dalam melayani masyarakat di daerah tersebut. “Jadilah contoh dan teladan yg baik bagi semua orang, selalu berbuat yang terbaik dan jauhi pelanggaran atau perbuatan yang tidak menguntungkan. Semua itu bisa di mulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita,”kata Kapolda.
Jenderal polisi bintang ini turut mengingatkan, seluruh elemen yang hadir dalam pertemuan itu, agar hindari miras dan perbuatan yang menyimpang seperti narkoba dan yg lainnya.
“Kita harus sekata dengan seperbuatan, bagaimana cara agar kita bisa sekata dengan perbuatan maka tingkatkan iman kita, dekatkan diri kita dengan Yang Maha Kuasa agar kehidupan kita menjadi baik, jika kita adalah pimpinan maka layanilah anak buah kita dengan baik, pimpinan tidak boleh mengambil milik anak buahnya kecuali mengambil tanggung jawab, kedepan Maluku tenggara barat pasti akan maju dan sejahtera dengan adanya blok masela,”pesan jenderal hobi berdakwah ini. (Red).
Discussion about this post