ARU – Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar menggelar Dudu Bacarita Kamtibmas dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Aru, Provinsi Maluku, Rabu (16/9/2020).
Selain dihadiri sejumlah oajabat utama Polda Maluku Lainya, Hadir Pula Bupati Kabupaten Aru, Kapolres Aru, Kandidat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aru, Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dihadapan pesetta Dudu Bacarita Kamtibmas, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, Maksud lain dari kegiatan bakumpul Bacarita Kamtibmas adalah tampilan humanis Polisi dalam hal melayani kepada masyarakat, di pakaian dinas polisi tercantum tanda kewenangan Tribrata ada tulisan di di belakangnya yaitu Melindungi Melayani.
“Kemarin saya ke kampung tangguh Desa Durjela saya merasa senang berada di sana dengan suasana yang seperti kemarin, di sana saya melihat Kepala Desa, Babinkamtibmas, dan Babinsa sangat akur. Ini yang saya harapkan walau di satu sisi saya orangnya tidak suka di sambut, tetapi hal yang saya rasakan kemarin adalah hal yang luar biasa dan itu harus menjadi contoh dan teladan bagi desa desa lain yang ada di Maluku,” kata Irjen Pol Drs Baharudin Djafar.
Kapolda menambahkan, Dalam melaksan Pilkada nanti, khusus anggota polri, saya sampaikan kepada Kapolres kalau di dalam terselenggara pemilu ini berlangsung ada anggota kita yang tidak netral, segera Kapolres ambil alih dan anggota tersebut segera di proses.
“Untuk menciptakan situasi ini, kami harus satukan hati kita biar semua dapat berjalan dengan baik,”Ungkap Kapolda.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Aru Johan Gonga, Menjelaskan situasi dan kondisi dalam mengahadapi situasi pandemi COVID-19 dan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 dan cara penanganannya serta kedatangan penumpang kapal dari luar daerah masuk ke kab Kep Aru.
“Dalam hal ini kami meminta dukungan dari pihak pengamanan yaitu kepolisian dan mengendalikan situasi dalam mengantisipasi ujaran kebencian yang berlangsung di Mensos. Akibat dari ujaran kebencian ini, kami dari pihak pemerintah Kab Kep Aru sangat di rugikan,”ungkap Johan Gonga.
Hal yang sama dikatakan ,Ketua DPRD Kabupaten Aru, Berharap ada kerja sama dari unsur TNI / Polri dan semua unsur jajaran forkopimda yang berada di dalam lingkup kabupaten kepulauan Aru ini.
“Saya meminta dengan hormat kepada bapak Kapolda untuk ada penerimaan polri kami meminta supaya ada anak anak negri asli daerah di sini bisa menjadi polisi, Saya perlu sampaikan ini karena alasan utamanya adalah dalam penyelesaian sebuah persoalan di sini lalu yang menyelesaikan anggota polisi dari anak negri sendiri cepat terselesaikan,”ujarnya.
Lanjut kata ketua DPRD Aru, Dalam hal pengamanan kami selalu andalkan kordinasi selaku forkopimda untuk melihat situasi Kamtibmas di Kab Kep Aru.
“Untuk masalah Mensos ini harus kita kaji bersama, karena dalam permasalahan ini adalah ada akun akun bodong dan orang orang yang tidak bertanggung jawab,”tutupnya.
Discussion about this post