BULA – Dalam Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Seram Bagian Timur, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menghadiri Forum Diskusi Duduk Bacarita Kamtibmas, Jumat (7//8/2020).
Giat yang di gelar di Cafe Sigafua ini dihadiri Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas, Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Andre Sukendar, Danyon Kabaresi Letkol Yoyok Wahyudin.
Selain itu hadir pula, Ketua Pengadilan, Kepala Kandepag, Ketua MUI, Ketua Klasis, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya.
Sementara ikut mendampingi Kapolda Maluku, Diantaranya Karo OPS Polda Maluku, Dir Intelkam Polda Maluku, Dir Krimum Polda Maluku.
Mengawali Sambutanya, Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas, mengatakan hari ini kita semua menghadiri forum diskusi Duduk Bacarita Kamtibmas dengan berbagai aktivitas, berbagai tugas yang terbebani Pak Kapolda masih menyisihkan sebagian waktu untuk berkunjung ke Kabupaten seram bagian timur untuk melihat secara langsung kondisi di Kabupaten Kita ini.
Masih Kata, Bupati Abdul Mukti Keliobas, pihaknya tak lupa mengapresiasi, yang sungguh kepada jajaran kepolisian terutama Polres Serang bagian timur yang telah membantu yang telah berpartisipasi dengan pemerintah daerah dan semua warga Kabupaten seram bagian timur untuk mensukseskan beberapa program yang kaitanya dengan penanganan covid 19 di Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Kami memberikan apresiasi atas program yang sudah dilakukan oleh jajaran Polres seram bagian timur kaitanya dengan kampung tangguh Nusantara atau kampung Nusantara sandang pangan yang kemarin sudah kami panen dan dibagikan kepada semua warga masyarakat terutama warga masyarakat Kabupaten seram bagian timur,” kata Abdul Mukti Keliobas.
Lanjut Kata, Bupati terkait dengan kondisi keamanan menjelang pemilihan kepala daerah Saya ingin melaporkan kepada bapak Kapolda Maluku bahwa di Kabupaten SBT ini terdapat 15 kecamatan tapi antar kecamatan dengan Kecamatan yang lain memiliki hubungan kekeluargaan yang luar biasa.
“Kalau sering kita dengar di kabupaten lain sering terjadi konflik yang luar biasa tapi kami yakin dan percaya bahwa Kabupaten seram bagian timur ini 15 kecamatan memiliki hubungan kekeluargaan yang luar biasa seberat apapun perbedaan yang terjadi namun kalau kita letakkan dalam kekeluargaan insya Allah aman dan kondusif,” kata Abdul Mukti Keliobas.
Terakhir Kata Bupati, Pihaknya berharap di tahun tahun yang akan datang terutama generasi muda di kabupaten seram bagian timur ini bisa ikut andil mengabdi sebagai anggota kepolisian negara republik Indonesia.
“Ada keinginan masyarakat Seram Bagian Timur terutama generasi muda sekarang ini kunjungan yang sangat makanya kami ingin menyampaikan sedikit kondisi yang ada di Kabupaten seram bagian timur bahwa masyarakat terutama generasi muda lulusan SMA di luar biasa berkeinginan untuk masuk masuk dalam korps kepolisian Pak kami berharap Ke depan ada langkah-langkah atau paling tidak ada ruang yang diberikan kepada generasi muda kami di seram bagian timur untuk bisa berkompetisi dan insya Allah bisa diterima sebagai anggota kepolisian,” ungkap bupati Abdul Mukti Keliobas.
Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dalam sambutannya, mengatakan, program duduk bacarita Kamtibmas ini selain berdiskusi guna menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat juga memiliki nilai kearifan lokal.
“Duduk Bacarita Kamtibmas ini harus terus ada di Kabupaten Seram Bagian Timur,” kata Kapolda.
Lanjut kata Kapolda, Saya ingin sampaikan pesan Bapak menteri dalam Negeri. Dimana beliau sampaikan momentum pesta demokrasi Pilkada ini jadikan momentum bagaimana kita semua punya konsep konsep memutuskan mata rantai penyebaran covid 19.
“Untuk Penanganan Covid-19, cara untuk menyelesaikannya yang pertama adalah dampaknya yang kedua adalah pertumbuhan ekonomi dan yang ketiga adalah bakti bakti sosial yang kita jalankan maka saya sudah perintahkan Kapolres seluruh bakti bakti sosial yang datangnya dari pusat kah atau dari pemerintah daerah ini harus terbuka dalam penyalurannya jangan sampai di salah gunakan atau tidak tepat sasaran,” kata Kapolda.
Terakhir soal penerimaan calon anggota Polri, Kembali Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menegaskan bahwa masuk Anggota Polri gratis tanpa dipungut biaya.
Ia mengatakan, semua kalangan, baik anak buruh, petani hingga pejabat sekalipun bisa menjadi polisi.
“Karena proses seleksinya kita lakukan secara akuntabel dan bersih. Jadi tidak ada lagi yang main deking atau belakang,” tegasnya.
Discussion about this post