POLDA MALUKU – Tim survey dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) berkunjung ke Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon, Selasa (14/3/2023).
Kedatangan tim survey di RS Bhayangkara Ambon ini diterima Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Pol dr. Haris Sukarno, dan Karumkit Bhayangkara Ambon Kompol dr. Chandra Tanoeisan.
Tim survey LAFKI dipimpin Brigjen Pol (Purn) Drs. Sutrisno Untoro, didampingi Kombes Pol (Purn) dr. Hascaryatmo, dan Kolonel (Purn) dr. Irwan Trihapsoro.
Turut hadir dalam pertemuan dengan LAFKI yaitu Kadis Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy, yang mewakili Kadis Kesehatan Maluku, Anggota DPRD Maluku, beserta para dokter dan staf RS Bhayangkara Ambon.
Karumkit Bhayangkara Ambon dr. Chandra Tanoeisan, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim survei LAFKI.
Ia mengatakan kedatangan LAFKI merupakan suatu penghargaan dan anugerah yang tinggi kepada RS Bhayangkara Ambon.
LAFKI, kata Chandra, adalah lembaga akreditasi yang membantu dan membimbing untuk menuju kemajuan rumah sakit.
“Apa yang menjadi kekurangan kita sesegera juga akan kita perbaiki,” kata Kompol Chandra.
Dengan keterbatasan yang ada di RS Bhayangkara Ambon, Chandra mengaku akan terus berusaha semaksimal mungkin agar dapat melayani anggota Polri maupun masyarakat umum. Hal ini dilakukan sehingga terwujudnya pelayanan yang berkualitas.
“Pada bulan Oktober 2022 yang lalu kami mendapat penghargaan dan apresiasi yang tinggi dari bapak Kapolda kepada seluruh personil rumah sakit Bhayangkara Ambon yang sudah bekerja dengan sebaik baiknya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, ketua tim survey LAFKI, Brigjen Pol (Purn) Sutrisno Untoro, memberikan apresiasi atas sambutan yang begitu luar biasa.
“Saya yakin dan itu pasti pelayanan kesehatan kepada masyarakat, personil Polri di rumah sakit Bhayangkara Ambon ini harus lebih bermutu. Dari semangatnya, kinerjanya, semuanya baik. Sikap, tingkah laku, tutur kata kita harus lebih semakin bermutu lagi,” pintanya.
Bhayangkara Ambon, kata Untoro, sebelumnya merupakan rumah sakit tingkat IV. Karena semakin maju, kemudian dinaikan menjadi tingkat III.
“Saya berharap bahwa bukan ketingkatannya saja yang berkembang tetapi kualitas dan pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat harus lebih, lebih, lebih, dan lebih sempurna lagi,” harapnya.
Ia mengatakan, akreditasi bukan hanya sampai di sini saja. Justru hal ini merupakan langkah awal untuk memberikan pelayanan yang lebih sempurna, prima, dan paripurna.
“Terima kasih kepada Kabid Dokkes, Karumkit, kepada rekan-rekan saya semuanya yang ada di sini yang telah memberikan peran yang penting terhadap pelayanan. Semoga apa yang telah diusulkan dapat terkabulkan dan cepat terealisasi untuk rumah sakit Bhayangkara tingkat III Ambon,” harapnya.
Ia juga berharap kepada semua rekan-rekan untuk dapat memberikan kontribusi, pelayanan terbaik, dan penuh keiklasan.
“Hadapi sesuatu jangan tegang, harus penuh dengan santai, karena akreditasi adalah pelayanan yang suka cita. Belajarlah tersenyum, berikan pelayanan dengan sapa salam dengan sepenuh hati,” pintanya.
Saat berkunjung, tim survei LAFKI juga meninjau berbagai fasilitas di RS Bhayangkara tingkat III Ambon.
Discussion about this post