POLDA MALUKU – Personil KP.XVI-1008 Ditpolair Polda Maluku yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan bersama Personil Basarnas Namlea dan Personil TNI AD Kodim 1506 Namlea yang dibantu oleh keluarga korban berupaya melakukan pencarian terhadap satu buah long boad berpenumpang 3 (tiga) Orang yang hilang karena kehabisan BBM, pada hari Selasa (23/05/2023).
Informasi awal hilangnya Long Boat yang dikemudikan oleh Korban Yano (35 thn) warga Desa Ilath-Namlea dan dua orang rekannya ini diterima sekitar pukul 06.00 Wit dari keluarga korban (Bpk. Sahrul Ode) yang melaporkan bahwa sekitar pukul 12 00 wit Korban dari namlea kab, Pulau Buru menuju perairan Pulau Manipa Kab. SBB, membantu kakaknya yang mengalami kerusakan mesin, setelah membantu kakaknya korban sama-sama kembali menuju Namlea, namun di karenakan ombak kedua Long Boat terpisah, Long Boat kaka korban sekitar pukul 15.00 wit tiba di namlea, sekitar pukul 17.00 Wit korban menelpon kakaknya untuk meminta bantuan dikarenakan kehabisan BBM, lokasi pada saat meminta bantuan, Long Boat korban sejajar dengan desa nametek +_ 15 Km, namun pada saat di cari oleh kakaknya korban tidak di temukan, sekitar pukul 20.00 wit korban menghubungi kakaknya untuk melaporkan posisinya ( dekat dengan rompong). Lokasi di duga pada koordinat 02 56’.88”S 127 08’08”E namum bantuan dari kakaknya mencari korban pada lokasi tersebut tidak di temukan.
Menindaklanjuti Laporan tersebut Personil KP.XVI-1008 Ditpolair Polda Maluku yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan bersama Personil Basarnas Namlea dan Personil TNI AD Kodim 1506 Namlea yang dibantu oleh keluarga korban pada pukul 08.30 Wit berupaya melakukan aksi pencarian korban. Rabu (24/05/2023)
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombespol Handoyo Santoso S.IK, M.Si. mengatakan “Pagi ini Tim Sar Gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap 1 buah Long Boat yang hilang kontak akibat kehabisan BBM yang hilang diantara perairan Namlea dan Manipa sedangkan upaya pencarian tersebut menggunakan RIB Basarnas Namlea”
Lebih lanjut, Handoyo menambahkan “ Area pencarian dilakukan dengan menyisir perairan pulau Buano(SBB) dan sekitarnya tetapi sampai pukul Pukul 14.30 Wit Korban belum ditemukan namun Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara upaya pencarian dikarenakan pada saat proses pencarian di sekitar perairan antara pulau Manipa dan pulau Kelang, Salah satu mesin RIB Mengalami Trebel mesin untuk itu Tim SAR Gabungan mengambil inisiatif untuk kembali ke Namlea untuk melakukan perbaikan Mesin,agar Upaya pencarian dapat di lanjutkan pada esok hari”.
Namun Selang beberapa saat setelah Tim Sar Gabungan Kembali ke Pelabuhan Namlea, Pers KP.XVI-1008 Mendapat informasi dari keluarga korban atas nama Bapa Sony (Mertua korban atas nama la onyong) yang mengatakan bahwa Mertua Korban telah mendapat kabar via telephon seluler langsung dari korabn bahwa korban dan rekan-rekannya sudah berada di rumah masyarakat Desa Lifumatola,Kab Sanana, provinsi Maluku Utara,para korban di temukan oleh masyarakat nelayan Lifumatola di Perairan Lifumatola.para korban dan long boad dalam keadaan selamat.sampai saat ini korban masih berada di Desa Lifumatola.
Discussion about this post