Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Tak hanya seputar penegakan hukum maupun memastikan Kondusifitas Kamtibmas saja, melainkan tugas Kepolisian hadir di tengah-tengah Masyarakat untuk membantu meringankan pekerjaan mereka.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Walerang Polsek Fordata, Briptu M. DAKDAKUR melaksanakan giat Sambang sekaligus membantu warga yang sedang melakukan pekerjaan membangun rumah di Desa Walerang, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (20/08/24).
Terlihat Mengenakan seragam Kepolisian lengkap, Bhabinkamtibmas turut mengikuti kegiatan gotong royong membangun rumah salah Seorang warga di lingkungan Desa binaannya tersebut. Nampak Bhabinkamtibmas mengambil dan menyusun batu bata untuk melakukan proses pembangunan rumah.
Saat dikonfirmasi, Bhabinkamtibmas Desa Walerang mengatakan, momen ini tentunya sangat bermanfaat bagi Polri khususnya dalam membina keakraban dan menjalin kedekatan dengan lingkungan Masyarakat, sehingga dapat memudahkan komunikasi dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan Masyarakat, serta memberikan dampak yang positif.
“Dengan membiasakan ikut berpartisipasi aktif disetiap kegiatan Masyarakat, sehingga dapat membantu pelaksanaan tugas Kepolisian dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban” ungkapnya.
Disamping membantu Warga melalui gotong royong, Bhabinkamtibmas menghimbau kepada Warga untuk menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya serta mewaspadai cuaca ekstrim apabila melakukan aktivitas di laut. Ia pun berpesan dan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan diri.
Warga pun diimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan isu sara maupun berita Hoax, serta tetap menjalin hubungan kerukunan hidup orang basudara maupun hidup toleransi kerukunan antar umat beragama khususnya menjelang Pemilukada serentak Tahun 2024 mendatang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Selain itu, Briptu M. DAKDAKUR juga memberikan pemahaman hukum dan edukasi terkait dampak buruk yang ditimbulkan akibat dari mengkonsumsi miras tradisional berupa sopi, seperti terjadinya KDRT, penganiayaa atau kekerasan bersama, kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur maupun perbuatan pidana lainnya yang dapat merugikan diri sendiri, Keluarga dan Orang lain.
Kehadiran Bhabinkamtibmas sekaligus ikut terlibat dalam gotong royong tersebut mendapat tanggapan positif dari Warga sekitar. Mereka pun merasa tersentuh dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bhabinkamtibmas karena sangat membantu meringankan pekerjaan Mereka lewat kehadiran Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan di Desa binaan.
“Selain itu, lewat Imbauan,arahan dan edukasi yang disampaikan, sehingga Kami Masyarakat pun dapat sadar dan mengerti tentang aturan dan mekanisme hukum yang berlaku di NKRI” tutur salah Seorang Warga.
Discussion about this post