Didampingi Komandan Korem 151/Bianiya, Kolonel Inf Hartono dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Baharudin Djafar melakukan tatap muka dengan warga desa Taar, dan desa Holat yang bermukim di kompleks Un, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. Kamis (12/3/2020).
Tatap muka itu berlangsung di Aula Kantor Walikota Tual dan dilaksanakan dalam rangka mencairkan suasana ketegangan kedua warga yang nyaris bentrok akibat terjadi kesalapahaman itu.
Kapolda juga mengapresiasi, langkah kedua masyarakat desa tersebut, yang telah menahan diri sehingga bentrokan kedua warga desa tersebut tidak meluas.
”Saya (Kapolda) dan pak Dandrem serta seluruh unsur yang ada disini (hadapan warga) mengapresiasi warga karena tidak terlibat bentrokan yang meluas,”kata Kapolda dihadapan warga di dua desa.
Menurut Kapolda, kedua masyarakat itu telah menunjukan sikap yang baik, dalam menghadapi permasalahan diantara mereka.”Kita hadiri disini hanya untuk memberikan penguatan- penguatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat itu lebih sadar, dan bijak dalam menyikapi berbagai persoalan, termasuk dalam membantu menjaga maupun memelihara sitkamtibmas,” papar jenderal polisi dua bintang itu.
Orang nomor satu di Polda Maluku itu juga mengaku, pihaknya akan mengusut tuntas motif dibalik persoalan hingga mengakibatkan kedua kelompok masyarakat itu nyaris bentrok.
“Percayakan sama kami, Insha Allah jika itu ada perbuatan yang melawan hukum, kami akan ambil langkah dan upaya hukum sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Kapolda.
Jenderal Bintang dua ini menghimbau, masyarakat untuk tidak lagi terpancing terhadap informasi-informasi maupun isu yang sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin mengacaukan keamanan dan ketertiban masyarakat kedua desa tersebut.
”Jika terjadi sesuatu jangan main hakim sendiri, serahkan kepada aparat keamanan. Ada polisi, dan TNI,” Ujarnya.
Untuk diketahui, warga dari desa yaitu Taar dengan Holat di Kota Tual, siang kemarin terlibat bentrok, masyarakat dari dua kelompok terkonsentrasi dengan menggunakan alat tajam dan nyaris bentrok.
Discussion about this post