Humas Polres MBD – Polri terus berbenah diri dengan berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman konsep Kamtibmas yang nyata dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Stabilitas Kamtibmas Perairan yang aman dan kondusif.
Kali ini Satuan Polairud Polres MBD melalui Aipda A. Noya sekitar pukul 09.05 Wit melaksanakan program Pembinaan Kamtibmas Perairan dengan mendatangi warga untuk mensosialisasikan kamtibmas perairan ditempat Penyeberangan Dermaga Ferry Tiakur Kecamatan Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya pada Senin pagi (12/08/2024).
Melalui kegiatan Sambang Aipda Noya membangun komunikasi dengan warga baik para penumpang maupun operator speed boat, hal ini dilakukan dengan tujuan mendengarkan masukan warga terkait kegiatan penyeberangan yang dilakukan dengan menggunakan angkutan laut Speed Boat antar pantai pulau Moa menuju ke pantai Pulau Letti dan sebaliknya.
Selain itu Aipda Noya juga meminta warga membantu aparat Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan pelayaran serta membawa barang bawaan secukupnya mengingat alat angkut speed boat yang digunakan memilikki kapasitas daya angkut yang terbatas.
Kepada para operator ditekankan agar memperhatikan keadaan cuaca saat mengangkut penumpang maupun barang bawaan sebelum melakukan pelayaran, perhatikan selalu sarana keselamatan seperti Life Jacket, pelampung, alat damkar dan lain sebagainya, Polri juga ingatkan untuk memperhatikan kapasitas daya angkut yang ada guna menghandari resiko kecelakaan sewaktu-waktu dapat terjadi.
Pada tempat berbeda Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K. melalui Kasat Polairud Iptu Marthinus Seleky saat dikonfirmasi mengatakan, Kegiatan Sambang yang dilakukan oleh Personel Satuan Polairud melalui penyampaian himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada warga semata-mata adalah untuk mengingatkan warga menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan pelayaran.
“ Selain melakukan sambang, Polri juga menghimbau warga untuk membawa barang bawaan secukupnya mengingat alat angkut speed boat memilikki kapasitas daya angkut yang terbatas, disamping itu para operator juga diingatkan untuk memperhatikan keadaan cuaca saat melakukan pelayaran hendaknya disesuaikan dengan ketentuan peraturan yang berlaku guna terhindar dari resiko musibah laut yang sewaktu-waktu dapat terjadi. “ ujar Iptu Seleky.
Menurutnya, Polri tetap berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara maksimal serta menampung keluhan-keluhan masyarakat guna dijadikan evaluasi sebagai acuan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.
“ Pimpinan mengharapkan dengan adanya kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat melalui pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peran secara baik dan benar, kiranya dapat mewujudkan kepercayaan yang sungguh dari masyarakat terhadap kinerja Polri. “ tutup Kasat Polairud.
Discussion about this post