POLDA MALUKU – Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, menggelar pembukaan kegiatan bakti kesehatan secara serentak di Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari Bhayangkara ke-77 ini dipusatkan di Markas Polda Jawa Timur, Kamis (22/6/2023).
Bakti kesehatan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, turut hadir melalui video conference (vicon) dari Tribun Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr Tahapary, Kota Ambon.
Menghadiri pembukaan tersebut, Kapolda didampingi Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Pol dr. Aris Sukarno SpOG, perwakilan unsur TNI dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Para pejabat utama Polda Maluku juga mengikuti kegiatan ini.
Pembukaan bakti kesehatan dirangkai dengan kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang dihelat serempak di 34 Polda. Kegiatan itu mengusung tema “77 Ribu Telapak Tangan Anak Bangsa Untuk Kehidupan”.
Polda Maluku sendiri dalam kegiatan itu melibatkan masyarakat penerima bantuan kesehatan, para Santri dari Pondok Pesantren Darul Mulk Rahmatullah Stain, Kota Ambon dan Al Anshor Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.
“Jadi hari ini kita serentak seluruh Indonesia Pak Kapolri menyelenggarakan kita vicon Bakti kesehatan Polri dalam rangka hari Bhayangkara ke 77,” kata Kapolda Maluku, Lotharia Latif.
Di sela-sela berakhirnya kegiatan, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih kepada instansi terkait khususnya dari TNI dan Pemerintah Daerah yakni Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
“Hari ini kita juga menyelenggarakan kegiatan yang sudah diarahkan oleh Mabes Polri yaitu Pelatihan Bantuan Hidup Dasar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Polda Maluku melalui Bidang Dokkes juga melaksanakan donor darah, operasi bibir sumbing, khitanan, vaksinasi, dan pengobatan gratis.
“Jadi semuanya target sudah tercapai dan nanti vaksin ini secara terus dilaksanakan,” jelasnya.
Kapolda berharap kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat dan meringankan kebutuhan masyarakat.
“Hari ini juga ada dari pesantren Darul Mulk yang kita latih untuk bantuan hidup dasar. Kita bekerja sama dengan tim dokter dari Rumah Sakit Polri. Mudah-mudahan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Kapolda mengaku untuk operasi bibir sumbing hari ini terdapat sebanyak 20 orang pasien yang mulai mengikuti screening.
“Ada yang tahun lalu (operasi bibir sumbing) tadi saya lihat hasilnya sudah bagus. Dan di tahun ini dia ikut untuk operasi langit-langit supaya dia sempurna,” harapnya.
Discussion about this post