POLDA MALUKU – Rumah Sakit Bhayangkara Ambon akan memberlakukan sistem ganjil genap kepada masyarakat umum, yang hendak melakukan vaksin Covid-19 secara gratis, mulai hari Senin (12/7/2021).
Pelayanan vaksin gratis dilakukan pada Gerai Vaksinasi Presisi yang bertempat di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Sistem ganjil genap diterapkan berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran peserta vaksinasi. Sistem itu akan mulai diberlakukan dengan angka genap yaitu pada Senin (12/7/2021) mendatang.
“Kalau peserta vaksin yang lahir di tahun genap, maka mereka bisa datang vaksin pada hari Senin tanggal 12. Sementara besoknya hari Selasa tanggal 13, giliran peserta yang lahir di tahun ganjil, dan begitu seterusnya,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat di Ambon, Rabu (7/7/2021).
Rum mengungkapkan, RS Bhayangkara Ambon membuka Gerai Vaksinasi Presisi Untuk Umum di Lapangan Tahapary, Tantui Ambon. Pelayanan vaksinasi dibuka sejak pukul 08.00 WIT sampai pukul 14.00 WIT, setiap hari Senin sampai dengan Jumat.
“Persyaratan peserta vaksinasi yaitu usia 18 tahun ke atas, membawa kartu keluarga atau KTP, dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis,” kata Juru bicara Polda Maluku ini.
Menurutnya, penerapan sistem ganjil genap yang dilakukan pihak rumah sakit milik Polda Maluku itu, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi ini kami lakukan karena setiap hari itu terjadi kepadatan peserta vaksin. Banyak yang antri,” sebutnya.
Sistem ganjil genap ini, tambah Rum juga diterapkan untuk menghindari terjadinya klaster baru penularan Covid-19. Ini juga agar peserta vaksin tidak merasa jenuh akibat terlalu lama dalam antrian.
“Kita lakukan ini karena memang antusias masyarakat yang ingin vaksin sangat banyak, sejak mulai dibuka pada 26 Juni 2021, sampai sekarang ini,” terangnya.
Rum mengajak masyarakat yang belum divaksin agar dapat mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi Polda Maluku di Lapangan Tahapary, Tantui Ambon.
“Mari datang kita lakukan vaksin, supaya terhindar dari covid. Karena dengan begitu, kita sudah bersama berjuang melawan penularan virus pandemi ini secara bersama-sama. Vaksin covid aman dan halal,” ajaknya.
Kepada peserta yang sudah melakukan vaksinasi, mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pintanya.
Discussion about this post