POLRES SBB – Pelaksanaan Operasi Kepolisian dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024, resmi dimulai diseluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Polres Seram Bagian Barat (SBB). Pelaksanaan operasi yang diberi sandi Mantab Brata Siwalima 2023-2024 ini ditandai dengan apel pegelaran pasukan yang di pimpin Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, dengan komandan Apel IPDA Edwin Richardo Mangare, yang berlangsung di lapangan tugu ina ama kab .SBB, Selasa (17/10/2023).
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, selama pelaksanaan operasi tersebut pihaknya menurunkan ratusan personil gabungan baik TNI,Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas, Perhubungan dan Pemadam Kebakaran.
“Personil yang kita turunkan itu sebanyak 400 orang. 233 Polisi, selebihnya personil TNI terutama dari Kodim 1513/SBB dan lainnya,”jelasnya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan apel gelar pasukan ini melibatkan ratusan personil.
“1 SST Gabungan Perwira TNI/Polri, 1 SST TNI AD, 1 SST Satuan Brimob Kompi 2 Bataliyon B, 1 SST Ton Dalmas Satuan Brimob Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Piru
– 1 SST Ton Dalmas Satuan Samapta Res SBB, 1 SST Satuan Pol Air Res SBB, 1 SST Satuan Lantas, 1 SST gabungan staf, 1 SST Res Intel, Narkoba, 1 SST Satpol PP Kabupaten SBB, 1 SST Petugas Dishub, 1 SST DAMKAR, 1 SST Tim SAR, 1 regu BPBD ,1 Regu Satuan Linmas,”bebernya.
Dikatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpas Operasi Mantap Brata 2023-2024 sehingga Pemilu 2024 terselenggara dgn aman.
“Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yg akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik pementuan masa depan bangsa oleh karenanya seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024,”kata dia.
Diakui, operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 diikuti oleh 261.695 personel diseluruh Indonesia.
“Operasi Mantap Brata 2023-2024 diiringi dengan Penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,”ujarnya.
Ditambahkan, pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya.
“Laksanakan Pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dgn menerapkan Budy system guna menjamin kesiapan personel. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan utk melakukan pengawasan melekat pada anggota masing-masing. Lakukan pengaturan jadwal Pam sehngga kesehatan personel selalu dalam kondisi prima,”imbuhnya.
Dirinya mengingatkan, agar kedepankan komomikasi publik dan upaya cooling system.
” Tingkatkan sinergitas dan soliditad antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait,”tandasnya.
Usai apel gelar pasukan, dilanjutkan dengan simulasi Sistem pengamanan Kota.
“Pelaksanaan simulasi sispamkota tersebut melibatkan, diseluruh jajaran Polri dan TNI, termasuk kita di SBB,”kata dia.
Dijelaskan, simulasi sispamkota yang dilakukan untuk menghadapi Pemilu serentak 2024, melibatkan aparat gabungan dari unsur TNI, Polri maupun Pemerintah Kabupaten, dalam hal ini Satpol Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait lainnya.
“Simulasi ini untuk kita bisa mengetahui pelaksanaan pengamanan itu sendirian. Jadi semuanya harus betul-betul siap, baik perkuatan personel maupun peralatan yang nantinya akan digunakan,” tegasnya
Perwira dengan dua melati dipundaknya ini berharap, Pemilu serentak nanti wilayah Provinsi Maluku, khususnya Kabupaten SBB dapat berjalan aman dan damai. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat mari bersama kita menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kita sambut Pemilu dengan gembira, walaupun kita berbeda pilihan tetapi kita tetap satu,”tandasnya.
Discussion about this post