POLDA MALUKU – Personil Kapal Patroli (KP) XVI – 3002 Teluk Ambon menggelar patroli Pelayanan Prima Kepolisian di Pelabuhan Feri Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Selasa (21/3/2023).
Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut sebagai wujud perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat di Pelabuhan Feri Dobo.
Dalam kegiatan, personil KP Teluk Ambon, Dit Polairud Polda Maluku itu juga menghimbau kepada ABK KM. Sumber Rejeki Aru untuk memperhatikan keselamatan pelayaran.
Mereka juga menjelaskan tentang tutorial penggunaan serta fungsi alat keselamatan, arti warna dan suling pada life jacket, jaket pelampung apabila terjadi musibah atau kecelakaan laut.
Selain itu, personel KP Teluk Ambon juga melakukan patroli dialogis kepada anak-anak sekolah yang tengah menyeberang laut menggunakan longboat dari desa pesisir ke Kota Dobo.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso S.IK, M.Si mengatakan, dalam kegiata tersebut, anggotanya membagikan life jacket kepada anak-anak sekolah.
Anak-anak SD juga diajarkan cara memakai lifejaket dan manfaatnya kepada anak sekolah serta menghimbau agar selalu digunakan pada saat menyeberang untuk bersekolah. Anak-anak sekolah ini menyerang lautan tidak menggunakan life jacket.
“Jadi anak-anak SD ini setiap hari ke sekolah menyeberang laut dengan longboat ke Kota Dobo. Anggota kami kemudian mendatangi mereka dan membagikan life jacket kepada anak-anak sekolah. Mereka juga diajarkan oleh anggota kami cara menggunakannya, dan manfaat life jaket serta meminta agar saat menyebrang lautan harus menggunakan life jaket untuk keselamatan,” kata Handoyo.
Selain itu, personil KP Teluk Ambon juga melalukan program unggulan Kapolda Maluku yaitu Basudara Manise bersama para nelayan dan ABK kapal yang beraktivitas di Pelabuhan PT. RSA Dobo.
Dalam kegiatan duduk bacarita basudara manise ini, anggota KP Teluk Ambon mengajak para ABK agar sama-sama menjaga dan memelihara Kamtib di lingkungan kerja, maupun di masyarakat sehingga tercipta suasana aman dan kondusif.
Para ABK juga diminta mengutamakan keselamatan diri maupun penumpang saat berlayar. Memberitahukan dan mengingatkan kepada para ABK saat melaksanakan pelayaran, selalu memperhatikan keadaan cuaca, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan pada saat kapal sedang berlayar.
“Anggota kami juga minta ABK kapal memperhatikan dan mengecek kondisi fisik kapal maupun mesin di dalam kapal, sebelum berlayar dan selalu membawa alat keselamatan seperti life jacket, ring boi dan lainnya,” jelas Handoyo.
Anggota juga memberikan dukungan serta motivasi kepada masyarakat nelayan kecil agar dapat memperkuat UMKM, sebagai tonggak penggerak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. (***)
Discussion about this post