POLDA MALUKU – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon menemui Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si, di ruang kerjanya, Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (4/5/2021).
Kedatangan pengurus HMI yang dipimpin langsung oleh Ketua, Abdul Halik Lapalelo, ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku tersebut.
Dalam pertemuan itu, Ketua HMI Abdul Halik Lapalelo, yang didampingi dua stafnya yakni Afrizal Mukadar dan Ahmad Win Layu, mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangan mereka selain bersilaturahmi juga untuk membicarakan persoalan terkait pengamanan malam Takbiran di tengah Pandemi Covid-19.
“Karna pada umumnya masyarakat yang melaksanakan pawai malam Takbiran dan konfoi-konfoi itu, jangan sampai ada masyarakat yang membawa bendera-bendera Palestina,” katanya.
Menurutnya Pengurus HMI akan mendukung sepenuhnya pihak Kepolisian dan Pemerintahan Daerah dalam menjaga keamanan saat pelaksanaan malam Takbiran sampai dengan Shalat Id.
“Kami berharap agar pelaksanaan malam Takbiran sampai dengan Shalat Id bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Maluku yang didampingi Direktir Intelkam, Kombes Pol Yosep Sriyono, Direktur Binmas, Kombes Pol Andy Ervyn, dan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, juga menyinggung terkait pelarangan mudik.
“Kebijakan Pemerintahan Pusat semuanya sudah jelas terkait keberangkatan masyarakat dalam hal mudik, telah dibatasi,” katanya.
Jenderal bintang 2 Polri ini juga menyebutkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, pihaknya telah menertibkan kembang api.
“Untuk kembang api pun telah kita tertibkan karena ini juga adalah salah satu pemicu kekacauan dalam pelaksanaan malam Takbiran,” terangnya.
Menyoal terkait kondisi pandemi Covid-19, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku penularannya masih terus terjadi. Bahkan tingkat kematiannya masih sangat tinggi di beberapa negara.
“Dari hal itu Pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait mudik atau bepergian kesuatu daerah Kita batasi agar dapat mengurangi dan memutuskan mata rantai Covid-19,” katanya.
Polda Maluku, lanjut Kapolda, akan melaksanakan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 10 hari. Terhitung mulai tanggal 5 besok sampai dengan 16 Mei 2021. Kita akan melaksanakan gelar pasukan yang akan dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku,” sebutnya.
Olehnya itu, Orang nomor 1 Polda Maluku ini berharap kepada Pengurus HMI Cabang Ambon agar dapat membantu Kepolisian bersama Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang semakin kondusif.
“Saya brharap HMI agar membantu pihak keamanan untuk memberikan himbauan atau melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan malam Takbiran Idul Fitri 1442 H tidak melaksanakan pawai atau konfoi-konfoi di jalan. Karna itu pun juga bisa memicu keributan,” pintanya.
Kapolda juga menghimbau masyarakat agar agar malam Takbiran dapat dilaksanakan di masjid-masjid tempat tinggal masing-masing.
“Saya juga menghimbau kepada para pejabat utama dan personil Polda Maluku dan jajaran untuk bepergian seperti Ijin atau Cuti Lebaran ditiadakan, dan pelaksanaan Halal Bilhalal pun ditiadakan,” pintanya.
Discussion about this post