POLDA MALUKU – Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional di wilayah hukum Polda Maluku berlangsung aman dan kondusif.
Para buruh melalui sejumlah organisasinya lebih memperingati may day 1 Mei 2024 dengan cara-cara santun yaitu menggelar acara syukuran, dialog dan deklarasi.
Kegiatan syukuran dan dialog di hari buruh berlangsung di Swissbell Hotel, sementara acara dialog dan deklarasi dihelat di Manise Hotel, Kota Ambon, Rabu (1/5/2024). Acara syukuran dan dialog mengusung tema “Kerja bersama wujudkan pekerja/buruh yang kompeten”. Sedangkan deklarasi mengangkat tema “Pekerja buruh Maluku sejahtera Indonesia jaya”.
Syukuran hari buruh turut dihadiri Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie; Polda Maluku; Kodam XVI/Pattimura; Dinas Nakertrans Maluku; BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku; BPJS Kesehatan; maupun sejumlah organisasi buruh yakni APINDO Maluku, KSBSI Maluku, KSPSI Maluku, dan FSBNI.
Peringatan hari Buruh Internasional tahun ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Provinsi Maluku dengan mengusung tema “Kerja Bersama Wujudkan Buruh Yang Kompeten”
Pj Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para buruh karena peringatan hari buruh tahun ini tidak diisi dengan kegiatan demonstrasi atau unjuk rasa yang biasanya dilakukan oleh pekerja/buruh.
“Terima kasih karena peringatan hari buruh diisi dengan kegiatan diskusi bersama yang melibatkan seluruh stakeholder guna menyatukan persepsi tentang isu dan gagasan tentang penyelesiaan permasalahan pekerja/buruh yang dihadapi saat ini,” ungkapnya.
Kegiatan syukuran peringatan hari buruh yang dilaksanakan dengan melibatkan Pemerintah Daerah bersama stakeholder lainnya, kata Sadali, bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap semangat dan perjuangan serta kontribusi buruh dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
“Kita ketahui bersama bahwa ekonomi Maluku terus bertumbuh dari tahun ke tahun pasca pendemi yang menyebabkan kelumpuhan pada hampir seluruh sektor usaha, bahkan tidak sedikit perusahaan di daerah yang tutup namun berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa kita bisa melewati masa-masa sulit tersebut dan memasuki era baru yaitu percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memberikan apresiasi kepada para pekerja/buruh di Maluku. Sebab, mereka masih menggunakan cara-cara santun dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
“Peringatan hari buruh di Maluku berjalan aman dan kondusif. Tidak seperti sejumlah daerah lain di Indonesia yang memperingati hari buruh dengan melakukan aksi unjuk rasa. Peringatan hari buruh di sini lebih soft, lebih persuasif, mereka lebih utamakan dialog dengan menghadirkan pihak-pihak terkait. Ini yang sangat bagus,” kata Kapolda.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolda kepada para pekerja/buruh yang telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di daerah ini.
“Jadi memang tidak selalu hari buruh kita harus lakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi kita, masih ada cara-cara yang lebih elegan yang tidak berujung anarkis dan mengganggu situasi kamtibmas, yaitu dengan cara dialog yang langsung didengar oleh pemerintah,” ungkapnya.
Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Maluku agar dapat bersama-sama dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk selalu menjagaj situasi kamtibmas yang kondusif, mari kita sama-sama mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera,” pintanya.
Discussion about this post