POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengungkapkan, apel Pengamanan (PAM) Swakarsa merupakan upaya untuk menjaga dan memelihara kamtibmas yang aman, damai dan kondusif menjelang hingga berakhirnya Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Kapolda saat menjadi Inspektur Apel PAM Swakarsa yang digelar secara serentak di Maluku dan berpusat di halaman Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (15/11/2023). Turut hadir Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, para pejabat utama Polda dan Forkopimda Maluku atau yang mewakili.
Apel PAM Swakarsa tidak hanya dilaksanakan di Polda Maluku, tapi juga dilakukan di Polres-polres jajaran dengan jumlah personel keselurhan yang dikerahkan sebanyak 2.700. Terdiri dari Babinsa, Sabhara, Bhabinkamtibmas, Satpol Pp. Satuan pengamanan, senkom mitra Polri, Bankompol Nuri, Satkamling dan Linmas.
“Apel yang kita laksanakan pada pagi hari ini adalah untuk melihat kesiapsiagaan dan upaya meningkatkan PAM Swakarsa guna menjamin keamanan yang kondusif,” kata Kapolda dalam sambutannya.
Ia mengaku PAM Swakarsa sejalan dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Polri Pasal 3 mengenai bentuk-bentuk pengamanan Swakarsa. Yang membantu tugas Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas.
Apel PAM Swakarsa, tambah Kapolda, juga dimaksudkan karena keberhasilan dalam menciptakan situasi kondusif tidak terlepas dari besarnya partisipasi seluruh masyarakat. Begitu pula peran serta stakeholder terkait.
Kapolda mengatakan, di tengah keterbatasan personel, peran masyarakat menjadi sangat penting dalam terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Menurutnya, sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat harus terus ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan PAM Swakarsa yang rutin dan intensif.
Polri terus mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan Swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program Presisi Kapolri, tepatnya pada kebijakan “transformasi operasional Polri” yaitu peningkatan peran PAM Swakarsa di lingkungan atau wilayah kerja dan pemantapan pembinaan PAM Swakarsa.
Saat ini, kata Kapolda, satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan situasi kamtibmas, terlebih kita akan menghadapi agenda nasional yaitu Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
“Maka dari itu, saya berpesan agar kehadiran satkamling harus betul-betul bisa menjadi “cooling system” dan profesional sesuai tupoksi dan tanggung jawab di lingkungannya masing-masing,” pintanya.
Pemilu, lanjut Kapolda, harus berjalan dengan aman dan damai serta penuh semangat persaudaraan. Jangan ada perselisihan apalagi konflik hanya karena berbeda pilihan. “Karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Kapolda mengajak semua elemen masyarakat harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan aman dan tertib. “Karena keberhasilan tersebut akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan dalam menyongsong visi Indonesia emas yang kita cita-citakan bersama,” harapnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder dan instansi terkait, atas kerjasamanya selama ini.
“Semoga dengan terlaksanakan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Maluku,” pungkasnya.
Discussion about this post