POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku dan Polres jajaran menyalurkan ribuan paket sembako berupa beras untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, ribuan paket bantuan sosial yang disalurkan diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat di Maluku.
“Kami arahkan para Kapolres dan Kapolresta untuk dapat membantu meringankan kelompok masyarakat yang terdampak kenaikan BBM sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Kapolda di Ambon, Jumat (9/9/2022).
Penyaluran bantuan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan merupakan bentuk dari kepedulian Polri, khususnya Polda Maluku.
“Bantuan tersebut sifatnya sebagai rasa empati dan kepedulian Polri terhadap masyarakat dan kelompok kurang mampu yang terdampak kenaikan BBM,” kata dia.
Menurutnya, bantuan sembako yang diberikan sifatnya sukarela sesuai dengan kemampuan yang di masing-masing kesatuan.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.
“Kami berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Kami juga berharap kambtimas dapat terus dijaga secara aman dan kondusif,” harapnya.
Bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat tersebar di 11 kabupaten kota di Maluku. Bantuan dibagikan sejak Rabu (7/9/2022) hingga saat ini Jumat (9/9/2022)
Sejumlah kelompok masyarakat terdampak kenaikan harga BBM yang mendapat bantuan sosial dari Polda Maluku dan jajaran yakni diantaranya sopir angkot dan tukang ojek.
Di Polresta Ambon sendiri, hari ini pembagian bantuan sembako disalurkan kepada tukang ojek di sejumlah lokasi. Yaitu di pangkalan ojek Pelabuhan Yosudarso, Mangga Dua, dan Pertigaan Gunung Nona. Jumlah bantuan yang diberikan sebanyak 200 paket.
Pada Rabu (7/9/2022) lalu, bansos yang disalurkan Polda Maluku dan Polres jajaran untuk membantu masyarakat mencapai kurang lebih 1.340 paket.
Discussion about this post