POLDA MALUKU – Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia. Lebih dari 1.300 Pulau ada di daerah ini. Luas wilayah lautnya lebih besar dari daratan yang hanya sekitar 7,6 persen.
Untuk mendukung system pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayah hukum Polda Maluku tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memberikan bantuan peralatan berupa 500 jaket pelampung.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum, mengungkapkan, sebagai wilayah kepulauan terbesar di Indonesia dengan luas lautnya 92,4 persen, pengiriman logistik Pemilu tentunya menjadi sebuah tantangan. Bahkan, bisa berubah menjadi kategori sangat rawan apabila terkendala cuaca buruk.
“Ada banyak pengiriman logistik yang nanti akan kita lakukan dengan perahu dan kapal. Kemarin saya minta bantuan dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolri mengirimkan bantuan 500 pelampung, ini sangat menggembirakan bagi kita,” kata Kapolda kepada wartawan usai memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu 2024 di lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, ratusan jaket pelampung dari Mabes Polri tersebut, juga dapat digunakan dalam tugas atau kegiatan-kegiatan rutin kepolisian di Maluku.
“Bantuan ini juga nanti kita bisa manfaatkan bukan hanya untuk Pemilu tetapi juga kegiatan-kagiatan rutin,” katanya.
Kapolda menambahkan, kondisi perairan Maluku, menjadi perhatian dalam system pengamanan Pemilu. Olehnya itu, kerawanan Pemilu di Maluku tidak hanya mengenai konflik, namun juga dari sisi geografi atau kondisi perairan.
“Karena memang wilayah Maluku ini adalah kepulauan, dan sekarang musim barat cuaca agak kurang bersahabat, tapi kita berdoa semoga seminggu menjelang proses Pemilu ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, apel pergeseran pasukan pengamanan TPS yang dilaksanakan hari ini, menunjukkan kesiapan Polri, khususnya Polda Maluku bersama instansi terkait lainnya.
“Saya kira dari Kodam juga sudah melaksanakan gelar pasukan secara internal untuk membantu dan mendukung kegiatan pengamanan Pemilu,” katanya.
Di sisi lain, pergeseran pasukan yang dihelat juga bertujuan untuk melakukan penebalan personel di Polres Jajaran Polda Maluku.
“Personel yang di BKO-kan akan mulai diberangkatkan ke Polres/ta jajaran mulai dari tanggal 7 sampai dengan tanggal 13 Februari 2024. Tanggal 13 itu BKO di Polresta Ambon,” pungkasnya.
Discussion about this post