POLDA MALUKU- Kepolisian Daerah Maluku menggelar latihan pra operasi Ketupat Salawaku, pengamanan perayaan malam takbiran dan Idul Fitri 1443 Hijriah, tahun 2022.
Latihan pra operasi ketupat salawaku tersebut dilaksanakan di aula Command Center, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (27/4/2022).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Biro Operasi Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin, selaku kepala perencana pengendalian operasi ketupat salawaku. Ia didampingi Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Agus Krisdiyanto selaku kepala satuan tugas operasi daerah dan Direktur Samapta, Kombes Pol Agus Pujiato, selaku wakil kepala satuan tugas operasi daerah Polda Maluku.
Untuk mengamankan malam takbiran dan perayaan Idul Fitri, Polda Maluku menerjunkan 223 personil gabungan. Terdiri dari satuan Brimob, Direktorat Samapta, Lalu lintas, Reskrimum, Reskrimsus, Resnarkoba, Intelkam, Binmas, Polairud, Biro Logistik, Bidang Humas, TIK, dan Dokkes sebagai dukungan pelayanan kesehatan terhadap personel yang melaksanakan operasi ketupat Salawaku di lapangan.
Karo Ops Polda Maluku dalam sambutannya meminta seluruh personel yang terlibat agar dapat mengikuti pelatihan Pra Ops secara maksimal.
“Saya minta agar personel yang ikut dalam operasi nanti dapat menjadikan Lat Pra Ops ini sebagai sarana dalam menyatukan persepsi kita untuk kesiapan pelaksanaan tugas operasi ketupat nanti di lapangan,” pintanya.
Asep juga meminta personel Ops ketupat di lapangan nanti dapat mengantisipasi beberapa kerawanan saat pengamanan malam takbiran dan sholat Idul Fitri.
“Karena kita tau bersama bahwa kota Ambon merupakan etalase dari Maluku jika kota Ambon aman maka Maluku pasti akan aman,” jelasnya.
Di akhir sambutannya Karendalops Polda Maluku ini berharap keterpaduan dan kerja sama personel di lapangan harus dapat berjalan lancar dalam mendukung pelaksanaan pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Kita tetap mengedepankan kemanan dan keselamatan dengan mempedomani protokol kesehatan dan khususnya untuk personel yang melakukan pengamanan di kawasan bandara dan pelabuhan agar tingkatkan pengamanan diri dengan maksimal,” ingatnya.
Mengingat kondisi saat ini masih mewabahnya covid-19, Asep meminta personil untuk menerapkan protokol kesehatan kepada semua orang yang masuk kota Ambon melalui bandara dan pelabuhan.
“Ini agar diantisipasi sehingga tidak terjadi cluster covid-19 baru khususnya di kota Ambon, mari kita hindari segala perbuatan yg dapat menurunkan martabat dan citra polri saat kita melaksanakan tugas operasi nanti di lapangan karna kita anggota polri adalah representasi negara dalam pelindung masyarakat,” tegasnya.
Discussion about this post