POLDA MALUKU – Menjelang operasi Zebra Salawaku tahun 2022, Kepolisian Daerah Maluku menggelar pelatihan pra operasi (Latpraops) yang dihelat di aula Pesat Gatra Kantor Ditlantas Polda Maluku, Jalan Imam Bonjol, Kota Ambon, Kamis (29/9/2022).
Latpraops Zebra Salawaku diikuti para personil dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), Intelkam, Satuan Brimob, Bidang TIK dan Bidang Humas Polda Maluku.
Kegiatan itu dibuka oleh Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin S.Ik, yang diwakili Kabag Pengendali Operasi, AKBP Legawa S.Ik, didampingi Direktur Lantas Polda Maluku, Kombes Pol Agus Krisdiyanto.
Legawa saat membacakan amanah Karo Ops Polda Maluku, meminta seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi dapat mengedepankan keamanan dan keselamatan diri masing-masing. Sehingga pelaksanaan operasi bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.
Ia juga meminta seluruh personel yang akan dilibatkan dalam operasi agar bisa melaksanakannya secara maksimal. Ini agar dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Menurutnya, masyarakat yang disiplin lalu lintas akan berdampak pada berkurangnya jumlah pelanggaran dan turunnya angka kecelakaan lalu lintas di Maluku.
“Para personel yang mengikuti Latpraops Zebra Salawaku agar dapat mengikuti dan menyimak semua materi yang disampaikan para narasumber sebagai tambahan ilmu dalam pelaksanaan operasi di lapangan nanti,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Lantas Polda Maluku Kombes Pol Agus Krisdiyanto meminta peserta Latpraops Zebra agar dapat menjalankan seluruh arahan dari Karo Ops Polda Maluku.
“Jadi tujuan kita dalam operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas sehingga angka kecelakaan pun akan turun,” katanya.
Di sisi lain, Agus juga menekankan kepada para personil di jajaran Polda Maluku untuk wajib disiplin berlalulintas.
“Karena masyarakat akan menilai kalo kita anggota Polri tidak taat disiplin berlalulintas lalu bagaimana dengan masyarakat nantinya,” ingatnya.
Agus juga menekankan seluruh personel yang akan melaksanakan operasi Zebra agar jangan arogan di lapangan apalagi terhadap para pelanggar lalu lintas.
“Kita harus humanis, kalau ada pelanggar kita tegur dengan simpatik sehingga operasi kita di lapangan nanti tidak menimbulkan masalah baru dan perlu dipahami bahwa tidak ada penindakan dalam pelaksanaan operasi Zebra Salawaku di tahun ini,” jelasnya.
Discussion about this post