POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar Post Assesment yang merupakan akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
Post Assesment yang dibuka oleh Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Denny Y. Putro, SIK., M.Si ini dilaksanakan di Hotel Pacific, kota Ambon Kamis (10/11/2022).
Karo SDM Polda Maluku Denny Y Putro dalam amanahnya menilai kompetensi manajerial seseorang dapat ditingkatkan melalui salah satu metode yang handal. Dan mendapat penerimaan luas adalah metode asesmen center. Hasil asesmen center tidak bersifat statis namun dinamis. Artinya bisa berubah dalam kurun waktu tertentu apabila mendapatkan program pengembangan yang tepat yakni pos asesment.
“Post asesmen merupakan termonologi yang digunakan untuk kegiatan pengembangan bagi peserta yang telah mengikuti asesmen center namun memerlukan program pengembangan lebih lanjut terkait dengan kompetensi yang diujikan saat menguji asesmen center,” jelasnya.
Pada dasarnya, kata dia, post assesment yang dilakukan untuk berupaya menumbuhkan kesadaran atau wawasan bagi peserta terhadap perilakunya. Apa yang harus ditingkatkan berkaitan dengan kompentensi manajerial yang mendukung perbaikan performens sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk masing-masing target job.
Menurutnya, program post assesment meliputi, Eksekutif Development program. Ini merupakan program pengembangan kompetensi yang dirancang bagi para kader pimpinan puncak general manager ke atas; Manajerial development program. Ini merupakan program pengembangan kompetensi yang dirancang bagi para kader middle manajer supervesor sampai manajer.
“Program ini menuntut adanya kemitraan yang sinergitas antara organisasi para eksekutif dan eksekutif coch agar tujuan pengembangan dapat dicapai secara optimal,” jelasnya.
Perlu diketahui oleh para peserta pelatihan, kata Denny, tujuan dari kegiatan post assesment yaitu untuk memperkuat kapabilitas manajerial peserta (strenghten managerial capability) dengan cara menumbuhkan insting peserta terhadap aspek-aspek yang perlu dikembangkan terkait dengan kompetensi manajerial.
Dikatakan, organisasi yang tertata dan proses pelayanan publik yang efektif dan efisien membutuhkan sumber daya manusia yang profesional untuk melaksanakan tugas.
“Untuk itu perlu dikembangkan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi guna meningkatkan kualitas pelayanan prima dan kepercayan publik kepada kepolisian negara republik Indonesia,” pungkasnya.
Discussion about this post