POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral untuk persiapan pelaksanaan pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Rakor yang dilaksanakan di ruang rapat utama Markas Polda Maluku, Senin (1/4/2024), ini dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M. Hum.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, SIK, SH., M. Hum, Kasdam XVI/Pattimura, Komandan Lantamal IX Ambon, dan perwakilan Kajati Maluku, serta Kabinda Maluku, beserta pejabat TNI/Polri dan Pemda Maluku.
Kapolda Maluku dalam sambutannya mengatakan, rakor yang digelar dimaksudkan untuk menyamakan persepsi baik antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri maupun instansi terkait lainnya. Diharapkan ada keterpaduan gerak langkah di lapangan sehingga pelayanan dan pengamanan masyarakat dalam arus mudik liburan dan arus balik bisa berlangsung aman, lancar, dan kondusif.
“Rakor yang dilaksanakan saat ini juga sebagai wujud tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Mabes Polri pada 20 Maret 2024, disamping itu pula rapat koordinasi ini juga sebagai wujud kesiapan baik Polri, Pemda, TNI maupun instansi terkait dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024,” ungkapnya.
Kapolda mengatakan, Polri dalam menghadapi perayaan Idul Fitri akan menggelar operasi kepolisian secara serentak di seluruh Indonesia, yaitu operasi Ketupat 2024. Operasi ini akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung dari tanggal 4 April sampai 16 April 2024.
“Untuk kesiapan dan kelancaran operasi dimaksud, Polri melaksanakan simulasi dan koordinasi serta rapat koordinasi dengan semua pihak untuk bersama sama bekerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing demi untuk kelancaran pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku, Deny Eduard Indey, saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi dan pangan menjelang perayaan Idul Fitri, pemerintah provinsi telah melakukan berbagai upaya guna menjaga ketersediaan stok pangan di pasar.
“Hal ini perlu ditindaklanjuti melalui kerja sama antar pihak terkait dalam upaya mengintensifkan pemantauan dan sinergi pengawasan, memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan, memastikan kelancaran pasokan dan komunikasi positif terhadap ketersediaan bahan pokok kepada masyarakat,” katanya.
Untuk pengamanan dan pengendalian serta ketersediaan dan kelayakan moda transportasi angkutan lebaran, diharapkan kepada seluruh pihak terkait dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat demi kelancaran arus mudik lebaran tahun 2024.
“Untuk kelancaran mudik lebaran Pemda Maluku bersama pemerintah pusat menyediakan fasilitas mudik gratis angkutan lebaran 1445 Hijriah tahun 2004 kepada masyarakat di provinsi Maluku,” katanya.
Mengingat perayaan Idul Fitri kali ini bersamaan dengan pentahapan pasca Pemilu dan pentahapan Pilkada serentak tahun 2004, Gubernur Maluku menghimbau kepada seluruh unsur aparatur negara, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, “sekaligus memberikan rasa aman bagi umat Islam yang akan merayakan Idul Fitri tahun 2024,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Agung Pambudi, saat membacakan sambutan Pangdam XVI/Pattimura, menyampaikan, untuk situasi keamanan di provinsi Maluku saat ini menunjukkan kondusifitas yang cukup baik. Ini tentunya merupakan upaya dari seluruh stakeholder terkait dalam melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah yang selalu terjaga terutama selama bulan Ramadhan.
“Ke depan kita semua akan menghadapi hari raya Idul Fitri sebagaimana kita ketahui bersama perayaan Idul Fitri merupakan momentum yang sangat ditunggu tunggu oleh umat Islam di seluruh Indonesia termasuk di provinsi Maluku, ini adalah momen kemenangan virtual setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, oleh karena itu menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan ini menjadi prioritas utama bagi kita semua,” ungkapnya.
Untuk pengamanan Idul Fitri, Kodam Pattimura akan memberikan dukungan kepada Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dukungan yang diberikan oleh TNI kepada Polri mencakup berbagai aspek mulai dari Penjagaan titik rawan (Pelabuhan, bandar udara, pusat keramaian, pusat rekreasi, rumah ibadah dan lain lain) patroli bersama hingga kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
“Maluku yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama, sikap saling menghormati dan memahami antar umat beragama sangatlah penting, marilah kita jadikan personal fitur ini sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di tengah tengah masyarakat kita,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Operasi Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin, juga menyampaikan paparan kesiapan pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ia mengatakan, Polda Maluku akan melaksanakan operasi Ketupat Salawaku Tahun 2024. Personel pengamanan yang akan dilibatkan sejumlah 2.725 anggota. Di antaranya personel Polda Maluku 220 orang; TNI (AD, AL, AU) 437 orang, Polres/ta 1.746 orang; dan intansi terkait 355 orang.
“Untuk cara bertindak dalam seluruh kegiatan Ops Ketupat Salawaku 2024 sudah di mapping dan dilaksanakan oleh seluruh personel TNI, Polri dan Instansi terkait,” ungkapnya.
Setelah paparan Karo Ops, selanjutnya masing-masing dinas dan instansi terkait menyampaikan kesiapannya dalam mendukung keamanan dan kenyamanan dalam operasi pengamanan Idul Fitri 2024.
Discussion about this post