POLDA MALUKU – Aparat Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku, melakukan pengamanan serta mengawal distribusi surat suara Presiden dan Wakil Presiden RI menuju tiga kabupaten, yakni Seram Bagian Barat (SBB), Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya (MBD).
Pengamanan dilakukan sejak dilakukan pembongkaran dari dalam kontainer yang berada di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Ambon, Rabu (20/12/2023).
Tim gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu 2024 itu yakni dari Satgas Preventif, Kamseltibcarlantas, Humas dan Banops Polda Maluku.
“Hari ini dilakukan pembongkaran dan pengiriman surat suara presiden dan wakil presiden ke SBB, Tanimbar dan MBD. Tim Satgas sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Saat dilakukan pembongkaran dan pengiriman, turut hadir pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku. Hadir pula Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy.
Surat suara untuk Pemilu Presiden yang dikirim ke SBB berjumlah 78 karton. Logistik pemilu ini dikirim dengan satu unit mobil box yang menggunakan jalur darat.
Sementara untuk kabupaten Kepulauan Tanimbar, jumlah surat suara yang dikirim sejumlah 38 karton. Surat suara ini akan dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 72.
Hal yang sama juga terhadap kabupaten MBD. Surat suara akan dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 87. Surat suara yang dikirim sejumlah 33 karton.
“Setiap pengiriman ke sejumlah daerah akan dikawal oleh minimal dua orang personel Satgas OMB Polda Maluku dan akan dibackup oleh personel Polres setempat,” tambahnya.
Kombes Rum berharap, dalam proses distribusi logistik Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
“Kami tentunya berharap semua logistik yang dikirim dalam keadaan aman dan lancar dan tanpa ada hambatan apapun,” harapnya.
Untuk diketahui, setiap karton yang dikirim berisi masing-masing 2.000 lembar surat suara Presiden dan Wakil Presiden RI.
Discussion about this post