Aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat menjadi salah satu perhatian dan antensi Polda Maluku untuk menjaga situasi keamanan serta ketertiban khusus di Kota Ambon.
Dalam kaitanya dengan itu, Polda Maluku tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan dan operasi balap liar melalui patroli rutin.
“Balap liar ini juga salah satu faktor pengganggu kamtibmas selain miras,” ungkap Kapolda Maluku, Irjen Pol, Baharudin Djafar saat melakukan kunjungan kerja ke Redaksi Siwalima, Kamis (19/3).
Mengapa demikian, kata Kapolda, sebab balap liar dapat memicu perkelahian antar kelompok, selain itu beresiko mengancam keselamatan penguna lalu lintas lain, serta mengangu ketentraman masyarakat sekitar.
“Memang benar ada potensi perkelahian antar kelompok dari aksi ini, dan hal itu sangat kita hindari sehingga patroli dan operasi serupa harus terus kita tingkatkan,” tandas Kapolda.
Mantan Kapolda Sulawesi Barat ini juga menginstriksikan, Ditlantas Polda Maluku, untuk tak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar, namun harus disertai pembinaan agar perbuatan tersebut tidak diulangi lagi.
“Penindakan sudah benar, tapi saya mau bilang kepada Ditlantas agar apresiasi masyarakat kepada kita atas operasi balap liar ini jangans ampai buat kita over acting, untuk itu, selain penindakan anak-anak ini juga harus dapat pembinaan,” pinta Kapolda.
Pasalnya, tambah Kapolda, pelaku balap liar ini rata-rata semuanya masih remaja, untuk itu pembinaan harus diberikan dengan cara memanggil orang tua mereka. Dengan demikian, diyakini anak-anak ini tak lagi mengulangi perbuatan yang sama.
Discussion about this post