POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, dan doa bersama menjelang pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Rabu (7/2/2024).
Peringatan Isra Mi’raj dan doa bersama dilakukan di sejumlah tempat. Untuk doa bersama yang dirangkai dengan Isra Mi’raj dihadiri langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum. Turut hadir pejabat utama dan personel Polda Maluku yang beragama Islam di Masjid At-Taqwa, Tantui, Kota Ambon.
Di tempat terpisah, doa bersama untuk pengamanan Pemilu ini juga dilaksanakan di Gereja Oikumene Uriah Polda Maluku. Hadir Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum, serta para pejabat utama dan personel yang beragama Kristen.
Doa bersama juga digelar umat Hindu yang bertempat di Ruang Sidang BP4R SDM Polda Maluku. Doa ini dipimpin Romo Sukardi Riyanto, S.Ag. M.H. Turut hadir Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol I Gede Arsana SIK., M.H.
Untuk peringatan Isra Mi’raj dan doa bersama yang dihadiri Kapolda Maluku, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Bripka Fansur Tubaka dan saritilawah atau terjemahan Bripda Eka Delaila Saputri.
Tema yang diusung dalam kegiatan peringatan Isra Miraj dan Doa Bersama yaitu “Hikmah Isra Miraj menanamkan moral dalam mewujudkan Polri Presisi siap mengawal Pemilu damai”.
Hikmah Isra Mi’raj yang merupakan perjalanan Rasullullah Muhammad SAW menemui Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk menerima perintah Sholat ini dibawakan oleh Ustadz Arsal Risal Tuasikal SH., MH.
Kapolda Maluku Lotharia Latif, mengatakan, sebagaimana diketahui setiap tanggal 27 Rajab di tahun Islam seluruh umat Islam memperingati peristiwa Isra Miraj. Peristiwa ini merupakan perwujudan ketaatan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT yaitu perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa menuju langit ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah shalat.
”Sebagai umat Islam tentunya kita harus senantiasa bersyukur dan menjadikan sejarah isra miraj ini sebagai sebuah peristiwa penting untuk kemudian dijadikan sebagai nilai-nilai spiritual keimanan yang tertanam dalam hati sanubari dan senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota Polri,” pinta Kapolda.
Kapolda juga menambahkan, doa bersama yang dilakukan menjelang pengamanan Pemilu 2024 ini bertujuan agar Provinsi Maluku dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama saat pesta demokrasi digelar.
“Semoga Pemilu dapat berlangsung dengan aman, sejuk, damai, jujur dan adil khususnya di Maluku. Berbeda pilihan boleh saja, tapi jangan sampai memutus tali silaturahmi, persaudaraan, toleransi, persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Discussion about this post