POLDA MALUKU – Biro Sumber Daya Manusia Polda Maluku, mengumumkan nilai 13 kompetensi yang sudah diikuti oleh 300 peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2021.
Demi menjaga protokol kesehatan, pengumuman nilai 13 kompetensi oleh Panitia Pemantau Daerah (Panda) Polda Maluku, ini dilakukan dalam dua gelombang di Aula Dharma Polda Maluku.
Gelombang pertama diumumkan kepada peserta dengan nomor tes 0001 sampai dengan 0160 hari ini Jumat (5/2/2021). Sementara untuk gelombang kedua kepada peserta dengan nomor tes 0161 sampai 0323, diumumkan Sabtu besok (6/2/2021).
Pengumuman nilai 13 kompetensi dipimpin oleh Kabag Dalpers AKBP Umar Wijaya, didampingi Ketua Tim (Katim) Psikologi, Katim Litcatpers, Pendaftaran, Rikkes, dan Katim Jasmani.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat mengungkapkan, 13 kompetensi yang menjadi penilaian dalam seleksi SIP Tahun 2021, meliputi kinerja Anggota Polri pada SMK, penelitian pencatatan anggota Polri, kesehatan, jasmani, rohani, psikologi, akademik, data pribadi, pendidikan, kecakapan bahasa, jenjang kepangkatan, jenjang jabatan, dan tanda jasa yang dimiliki.
“Jadi untuk menjaga protokol kesehatan, pengumuman nilai 13 kompetensi dibagi dua gelombang. Gelombang pertama sudah diumumkan tadi pukul 15.00 WIT. Dan besok itu pukul 09.00 WIT di umumkan gelombang ke dua bertempat di Aula Dharma Polda Maluku,” ungkap Rum.
Untuk diketahui, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si, meminta siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke 50 tahun 2021, untuk tetap percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
Permintaan tersebut disampaikan Kapolda saat memimpin upacara penandatanganan Pakta Integritas, dan pengambilan sumpah panitia maupun para peserta SIP, di Ruang Rapat Utama Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (26/1/2021).
“Para peserta yang mengikuti seleksi harus yakin dengan kemampuan masing-masing dan harus berfikir rasional dan percaya diri,” pinta Kapolda.
Para peserta diminta untuk mengikuti semua tahapan seleksi dengan benar. Seleksi ini, tambah Kapolda, tidak terlepas dari 13 kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing personil.
“Jangan meminta tolong untuk diluluskan kepada siapapun, jika ada yang mencoba maka akan dikeluarkan dari proses seleksi,” tegas Kapolda.
Menurutnya, seluruh peserta seleksi merupakan orang-orang yang sudah pernah mengikuti sekolah pembentukan dasar polri. Olehnya itu, kemampuan dasarnya sudah ada dan tinggal di asah kembali atau dikembangkan lagi.
“Kita juga tau bersama bahwa para peserta ini masing-masing memiliki pangkat dan masa kerja yang berbeda pula. Bahkan ada juga yang memiliki gelar sarjana S1 dan S2 dengan disiplin ilmu yang berbeda pula,” katanya.
Ia menyebutkan, pangkat dan disiplin ilmu yang dimiliki setiap personel polri merupakan usaha dan pengorbanan luar biasa. Ini pertanda usaha para peserta berhasil mencapai karir yang baik di kepolisian.
“Baru saja kita sama-sama bacakan sumpah panitia dan peserta seleksi olehnya itu apa yang sudah kita ucapkan dapat kita laksanakan dengan baik,” harapnya.
Seleksi ini, tambah orang nomor 1 Polda Maluku itu, merupakan seleksi alih golongan dari Bintara ke Perwira Pertama. Nantinya setelah lulus seleksi para peserta akan kembali dididik menjadi perwira. Kemudian ditempatkan pada satuan terdepan polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada para panitia agar dapat melaksanakan seleksi dengan baik dan bekerja dengan tulus. Apapun yang dihasilkan para peserta itulah kemampuan yang ada pada mereka. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kita kekuatan dan kesehatan serta kelancaran dalam pelaksanaan seleksi SIP ini,” tandasnya.
Discussion about this post