POLDA MALUKU – Meski kondisi cuaca yang kurang bersahabat, Polda Maluku terus melaksanakan vaksin Covid-19 secara massal di Gerai Vaksinasi Presisi, di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Hari ini Selasa (13/7/2021), merupakan tahap ganjil. Sebanyak 1.222 orang warga yang lahir di tahun ganjil berhasil divaksinasi tanpa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Kendati kondisi alam Kota Ambon hari ini diguyur hujan, namun proses vaksinasi yang dimulai sejak pukul 06.00 WIT tetap berjalan hingga tengah malam atau pukul 20.00 WIT.
Seperti biasanya, ribuan warga yang mengikuti vaksin harus melalui sejumlah tahapan atau melewati lima Pos Pelayanan yang disiapkan. Yaitu Pos ferivikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, dan pengambilan serta pendataan kartu vaksin.
“Hari ini kami Polda Maluku menyiapkan 10 tenda. Terdiri dari 5 Pos Pelayanan Vaksinasi dan 5 tenda untuk masyarakat dalam pengantrian pengisian blangko,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.
Ia mengungkapkan, jumlah vaksinasi yang dilakukan hari ini lebih banyak dibanding hari sebelumnya.
“Tadi kita lakukan vaksin sampai tengah malam, dan dalam kondisi hujan. Namun anggota di lapangan dan bahkan masyarakat tetap setia menunggu,” katanya.
Melihat antusias masyarakat dan kesabaran para tenaga medis dari Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon serta petugas pengamanan, juru bicara Polda Maluku ini berharap penyebaran Covid-19 di Maluku segera dapat diatasi.
“Kita juga menghimbau masyarakat meski sudah melakukan vaksin tapi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan kurangi mobilitas perjalanan juga harus selalu dilakukan,” pintanya.
Ia mengatakan, dalam proses vaksinasi kali ini, vaksin yang digunakan yaitu Sinovac dan Astarazeneca.
Untuk diketahui, pengamanan vaksinasi massal yang digelar Polda Maluku dipimpin Ka Siaga I Roops Polda Maluku AKP. Vitalis Goleng.
“Disamping kita melaksanakan pengamanan kita harus waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” pinta Vitalis dalam apel pengecekan anggota pengamanan pagi tadi.
Ia juga meminta personil untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan.
Jumlah personil pengamanan terdiri dari Dit Samapta 10 orang, Dit Pol Airud 5, Sat Brimob 10, Bid Humas 2, Bid Propam 2, Dit Lantas 2, dan Polwan Polda Maluku 4 Personil.
Hadir pula pengawas pelaksanaan jalannya serbuan vaksinasi masal yaitu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku dr. Chandra Tanoeisan Sp.
Discussion about this post