Aparat kepolisian masih mengidentifikasi satu dari dua jenazah pria yang menjadi korban kebakaran di kompleks RT 02/RW 010 tepatnya di belakang Masjid Al Musafa, kawasan Ongko Liong, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (29/3) dinihari.
“Kalau satu jenazah sudah diketahui identitasnya atas nama Rifai (38) yang sesehari berkerja sebagai tukang gerobak,” kata Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang di Ambon, Minggu.
Dua jenazah korban ini ditemukan dalam reruntuhan puing-puing pasar ruko dan kios yang terbakar pada Minggu, (29/3) dinihari sekitar pukul 03.00 WIT di kawasan Ongko Liong, Batu Merah.
Polisi yang turun ke lokasi kejadian memeriksa sejumlah saksi diantaranya Ny. Tuti (60) yang mengakui awalnya saksi sementara tertidur dan dikagetkan dengan suara teriakan warga agar semua orang keluar sebab ada kebakaran.
Mendengar teriakan itu, saksi langsung membangunkan suami beserta anak-anaknya untuk segera keluar meninggalkan rumah. Saat berlari keluar saksi melihat api sudah membesar dari rumah dan kamar kos milik tetangga saksi lainnya.
Saksi lainnya atas nama Suhadi (52) menjelaskan, sebelum pukul 03.00 WIT dia masih menonton televisi dan sempat mendengar suara keributan dari kamar milik tetangganya Irvan dan Munira selaku pasangan suami isteri, namun akhirnya dia merasa ngantuk langsung mematikan TV dan tertidur.
Selanjutnya setelah dua jam berselang, saksi dibangunkan oleh istrinya yang mengatakan ada kebakaran dari kamar sebelah yang ditempati pasutri Irvan dan Munira.
“Suhadi yang berprofesi sebagai penjual bakso ini terbangun dan melihat gumpalan asap sangat tebal, dan saat itu pula dia bersama keluarganya langsung berlari menyelamatkan diri,” ujar Kapolresta.
Kemudian pada pukul 05.15 WIT muncul lima unit mobil Damkar dan satu unit mobil tangki PMI Kota Ambon serta personel SPKT Polresta Pulau Ambon dan SPKT Polsek Sirimau tiba di lokasi kejadian langsung membantu warga memadamkan kobaran api.
Pada Pukul 08:30 WIT api berhasil dipadamkan serta situasi terpantau aman terkendali.
Kisaran suara yang beredar di tengah masyarakat bahwa awal mula api berasal dari kamar milik Irvan dan Munira, namun belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
“Saat ini Munira Tjiat (41) telah diamankan di Mapolresta Pulau Ambon guna dimintai keterangan,” tandasnya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga almarhum, Husein (29) salah satu korban yang meninggal dunia bernama Rifai, sementara untuk korban yang satunya sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Pukul 09.45 Wit kedua jenazah di bawah menggunakan mobil ambulance rumah sakit Bhayangkara Tantui Ambon guna diotopsi, dan kerugian yang timbul akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Ketika terjadi musibah kebakaran, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharuddin Djafar didampingi Kapolresta bersama Dandim 1504 Pulau Ambon Kolonel (Inf) Cecep langsung turun ke TKP untuk meninjau lokasi kebakaran.
Kapolda dan rombongan juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut yang mengakibatkan dua orang pria meninggal dunia serta raturan unit kios, ruko, dan rumah penduduk terbakar.
Discussion about this post