Pihak Polair Polda Maluku menangkap kapal KM. Cahaya Purnama di perairan Desa Simi, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) karena membawa Merkuri sebanyak 1 ton.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun media ini, Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari laut Seram dan hendak menuju ke Pasar Wajo, Bau Bau.
Namun, sesampainya di area laut Kecamatan Waesama, pihak Polair pun mencegat kapal tersebut dan meminta agar Kapten Kapal bernama Nal dan 2 ABK untuk berhenti. Akan tetapi, mereka agak keras kepala dan akhirnya pun terjadi aksi kejar–kejaran di laut.
Namun, pelarian KM. Cahaya Purnama pun tak berlangsung lama dan berhasil di tangkap di perairan Desa Simi.
Namun, pihak polisi hanya berhasil menangkap Kapten Kapal bernama Nal. “Kapten Kapal KM. Cahaya Purnama itu ditangkap karena ketahuan membawa Merkuri kurang lebih sebanyak 1 ton,” kata sumber.
Sedangkan kedua ABK Kapal tersebut, lanjut sumber, ternyata telah meloncat ke laut dan melarikan diri ke darat sehingga masih dalam pengejaran pihak polisi.
“Kedua ABK Kapal masih dalam pengejaran polisi karena saat kapal di tangkap, ternyata kedua ABK sudah meloncat ke laut fan berenang ke darat,” ucap sumber.
Setelah di tangkap, Kapten Kapal bersama Kapal dan Merkuri pun langsung di bawa ke Ambon guna di proses sesuai hukum yang berlaku.
“Kapten Kapal bersama kapal dan Mercuri tersebut sudah dibawa ke Ambon untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” terang sumber.
Discussion about this post