POLDA MALUKU – Menyikapi perubahan cuaca ekstrim akhir-akhir ini yang melanda wilayah perairan Maluku dan sekitarnya, Ditpolairud Polda Maluku tak henti-hentinya melakukan upaya menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran bagi para Nelayan maupun para pengguna jasa transportasi laut.(Senin, 15/05/2023).
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso, mengatakan, “Personil Ditpolairud Polda Maluku yang ditugaskan pada sejumlah Pos Sandar maupun pelabuhan Rakyat yang ada di Wilayah Perairan Maluku, bukan hanya melakukan tugas pengamanan semata (Pengawasan dan Pemantauan) namun mereka diwajibkan untuk melakukan inovasi-inovasi berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi diwilayah penugasannya masing-masing.”
“Akhir-akhir ini perubahan kondisi cuaca diwilayah perairan Maluku semakin tidak menentu, kadang ekstrim, kadang Normal, hal ini mendorong personil kita yang bertugas dilapangan harus lebih tanggap, dan salah satu program inovasi mereka yang mereka kedepankan sebagai penjabaran dari kebijakan bapak Kapolda Maluku, “Basudara Manise” adalah “Polmas Basudara Manise”
“Program Polmas Basudara Manise ini dilakukan oleh KP. XVI – 3001 Tanjung Allang pada pelabuhan Tulehu, KP.XVI-2016 dan KPC.XVI-2017 pada pelabuhan Speed Tulehu Dusun Hurnala, Kec. Salahutu Kab. Maluku Tengah, KP. XVI – 2007 pada pelabuhan Amahai bersama nelayan pesisir Pantai Desa Souhoku, adapun hala-hal yang disampaikan dalam pelaksanaan Program Polmas Basudara manise tersebut antara lain :
1. Mengajak para ABK / nelayan maupun masyarakat pengguna jasa transportasi laut agar sama – sama menjaga dan memelihara Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran di lingkungan kerja maupun di dalam masyarakat sehingga tercipta suasana Yang Kondusif dan Aman.
2. Mengutamakan keselamatan diri / abk maupun para penumpang pada saat melakukan aktifitas berlayar .
3. Memberitahukan dan Mengingatkan kepada ABK / Nelayan dan penumpang ketika pada saat melaksanakan pelayaran, selalu memperhatikan keadaan cuaca, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
4. Memperhatikan dan mengecek kondisi Fisik kapal maupun mesin kapal serta jumlah penumpang sebelum berlayar dan selalu membawa alat Keselamatan seperti life jacket, dll
5. Mengajak dan memberikan Dukungan serta motivasi kepada masyarakat nelayan Kecil, agar dapat memperkuat UMKM, sebagai Tonggak Penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Wabah Pandemi virus Covid-19.
Menurut Handoyo, “selain melakukan program Polmas Basudara Manise, hari ini personil KP. XVI – 3002 TELUK AMBON juga Melaksanakan giat Pelayanan Prima Kepolisian di Pelabuhan rakyat Dobo. Giat ini bertujuan memberikan Rasa Aman Kepada masyarakat Penumpang maupun Pengguna jasa Transportasi laut sebagai Wujud perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat di Pelabuhan rakyat Dobo”
“tidak sebatas itu saja, hari ini juga Personil KP.XVI-1007 melaksanakan giat Pengawasan bongkar muat di Pelabuhan umum Bula bersama siswa PKL dari Sekolah Pelayaran Gumumai Bula.”Tutupnya.
Discussion about this post