POLDA MALUKU – Personel Polsek Banda, dibantu BKO Polres Maluku Tengah (Malteng) melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap wisatawan asing yang berlibur di Kepulauan Banda, Jumat (21/10/2022).
Puluhan wisatawan asing yang berwisata di kepulauan Banda, Kabupaten Malteng ini berasal dari berbagai negara. Seperti Philipina, Malaysia, Australia, Jerman dan Amerika.
“Sejak pagi tadi anggota Polsek Banda dan anggota BKO dari Polres Malteng melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan tour wisata atau pleasure (kesenangan) di tempat wisata Banda,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Para wisatawan dari mancanegara tersebut mendatangi lokasi wisata Banda secara bertahap. Mereka menggunakan Kapal Layar (KLM) maupun Kapal Pelni.
“Yang datang menggunakan KLM Fenides berbendera Indonesia berjumlah 11 orang penumpang. Diantaranya Philipina, Malaysia dan Australia,” kata Rum.
Belasan wisatawan asing itu tercatat telah berada di kepulauan Banda sejak 19 Oktober 2022. Mereka berangkat dari Pelabuhan Yosudarso Kota Ambon.
“Mereka hari ini pada pukul 20.00 WIT juga akan kembali berangkat menuju Pelabuhan Yosudarso Ambon menggunakan KLM. Fenides,” ungkapnya.
Selain yang datang menggunakan kapal layar, sejumlah 26 orang wisatawan asing dari Jerman dan Amerika, juga mendatangi lokasi wisata Banda dengan Kapal Pelni.
“Mereka menginap di beberapa tempat penginapan dalam kota Banda Neira. 26 wisatawan ini rencananya akan kembali dari Banda pada bulan November 2022,” jelasnya.
Puluhan wisatawan tersebut, kata Rum mendatangi lokasi-lokasi wisata di Banda baik di laut maupun di kota Neira.
Spot-spot diving di laut yang didatangi wisatawan seperti Lava Flouw, Pulau Karaka, Pulau Pisang/ Batu Kapal, Pantai Wali, Tanjung Burang, Pulau Hatta, Manukang, Pulau Run, dan Pulau Ay.
Sementara spot wisata di kota Neira yang dikunjungi yaitu Rumah Budaya Banda, Gereja Tua, Klenteng, Benteng Belgika, Benteng Nassau, Perigi Rantai, Gedung Istana Mini, dan Kebun Pala.
“Mereka juga mengunjungi Pulau Banda Besar seperti mengunjungi Perigi Pusaka, Kubur Sejingkal, dan Kebun Pala Keli Negeri Adm Lonthoir, serta Benteng Holandia. Jadi total WNA yang melaksanakan kegiatan Tour Wisata sebanyak 37 orang,” pungkasnya.
Rum mengaku selama melaksanakan tour wisata, situasi keamanan dan kenyamanan yang dilalui para wisatawan di Kepulauan Banda terpantau kondusif.
Discussion about this post