Humas Polres MBD – Dalam rangka kesiapan Personel Polri untuk menjaga stabilitas Kamtibmas memasukki tahun Politik menuju Pemilu Kepala Daerah 2024, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi peningkatan eskalasi politik yang berdampak pada gangguan kondusifitas kamtibmas dengan melakukan latihan Pengendalian Massa (Dalmas).
Untuk mengasah kemampuan personel dalam menangani segalam bentuk kerawanan yang dapat berpotensi pada terganggunya stabilitas kamtibmas, Satuan Samapta Polres Maluku Barat Daya sekitar pukul 09.00 Wit melaksanakan latihan Pengedalian Massa berlangsung di Lapangan apel Polres Maluku Barat Daya pada Selasa pagi (09/07/2024).
Latihan tersebut dipimpin oleh Kasat Samapta Iptu Semuel Letelay dengan didampingi Bripka Jufran Borolla sebagai instruktur melatih personel Satuan Samapta melakukan latihan dasar, latihan ini diikuti secara antusias oleh personel remaja dengan mengutamakan kekompakkan antar sesama personel.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasat Samapta Iptu Semuel Letelay saat dikonfirmasi mengatakan, Pelaksanaan latihan Dalmas ini adalah semata-mata untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan personel sebagai bentuk kesiapan menjelang Pemilu Kepala Daerah tahun 2024.
“ Samapta adalah garda paling depan pelaksana tugas kepolisian dalam melakukan pengamanan atas terjadinya sebuah insiden, untuk itulah diperlukan latihan secara baik dan benar sesuai prosedur atau SOP yang ada dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan ataupun kekeliruan prosedur oleh personel di lapangan saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. “ ujar Iptu Letelay.
Menurut Iptu Letelay, Latihan ini selain rutin dilaksanakan juga mematangkan kesiapan personel yang akan bertugas dilapangan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, untuk kedepannya pelaksanaan latihan akan menggunakan formasi yang berbeda dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengendalikan massa.
“ dengan seringnya dilaksanakan latihan tersebut akan menjadi gambaran dalam menentukan cara bertindak bagi personel ketika berada dilapangan dengan sigap dapat bergerak secara cepat dan tepat setiap kali menangani kelompok massa yang melakukan aksi unjuk rasa. “ tutup Kasat Samapta.
Discussion about this post