Humas Polres MBD – Insiden kebakaran kembali lagi menimpa sebuah rumah di Kompleks Perumahan Leni Marlina di Kota Tiakur, kali ini sebuah rumah tinggal yang ditempati Lili Simon salah seorang guru pada SMP Negeri Tiakur dilalap dijago merah di kawasan perumahan Leni Marlina Tiakur sekitar pukul 16.55 Wit pada Kamis sore (06/06/2024).
Ketika peristiwa kebakaran itu terjadi, korban Lili Simon dan anaknya Meli Pelpia sedang berada di Ambon, para penghuni lainnya 2 anggota Polres MBD yakni Aipda A. Noya juga sedang berada di Ambon dan Aipda Y. Talakua sedang beraktifitas diluar rumah, sedangkan yang tinggal hanya seorang perempuan Yohana Marang (20) yang mengetahui persis jalannya kejadian kebakaran.
Saat saksi Yohana Marang di konfirmasi Seksi Humas Polres MBD di tempat kejadian, diketahui bahwa kejadian itu berawal ketika saksi sementara makan didapur, saat itu ia melihat asap tebal keluar dari celah-celah pintu sebuah kamar yang ditempati Meli Pelpia dekat dapur, bersamaan dengan itu muncullah nyala api yang merambat keluar dari dalam kamar tersebut.
Karena kaget dan panik akhirnya saksi tidak dapat melanjutnya makannya melainkan saksi berlari keluar melalui pintu dapur dan berteriak “ tolong ada kebakaran ” bersamaan dengan itu api mulai membesar dan merambat melalap bangunan rumah bagian belakang yang adalah bangunan tambahan dari rumah tinggal tersebut disertai dengan suara ledakan yang diduga berasal dari tangke BBM 1 unit sepeda motor RX King milik Meli Pelpia yang berada didalam dapur.
Setelah menerima laporan dari warga, aparat Kepolisian Resor MBD mendatangi tempat kejadian, Polri bersama warga sekitar serta Instansi terkait yakni Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten MBD dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar berusaha memadamkan api, warga menggunakan ember mengambil air dari rumah sekitar TKP dan bahu-membahu bersama Polri berusaha menjinakkan kobaran api, sekitar 30 menit kemudian barulah api berhasil dikendalikan dan dilakukan pemadaman secara bertahap.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, musibah kebakaran adalah merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari akan tetapi melalui insiden tersebut menjadi sebuah pengalaman pahit yang harus dievaluasi guna meningkatkan kewaspadaan apabila akan melakukan aktifitas diluar rumah.
Kasi Humas juga menambahkan, saat kebakaran berlangsung berbagai upaya sudah dilakukan oleh aparat Kepolisian bersama instansi terkait dan warga sekitarnya untuk memadamkan kobaran api, warga menggunakan ember mengambil air dari rumah sekitar TKP dan bahu-membahu bersama Polri menyiram kobaran api sehingga api dapat dipadamkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut sedangkan menyangkut besarnya kerugian materil akibat insiden kebakaran tersebut belum dapat dipastikan. “ ungkap Kasi Humas.
“ Sesuai perintah dan arahan Pimpinan, Personel pengemban fungsi Intelijen dan Reskrim Polres MBD telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian dengan melakukan kegiatan olah TKP guna mencari barang bukti serta mengidentifikasi penyebab terjadinya insiden kebakaran tersebut, selain itu Polri juga menghimbau warga untuk tetap menjaga keamanan lingkungan serta kooperatif membantu Kepolisian demi kelancaran penanganannya. “ tutup Kasi Humas.
Discussion about this post