POLRES SBB.- Aparat Kepolisian Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB), siap mengamankan seluruh pentahapan dan proses Pilkada yang akang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Kesiapan itu ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Salawaku 2024, dan simulasi situasi pengamanan kota (Sispamkota) yang berlangsung di Tugu Ina Ama, Piru, SBB.
Apel gelar pasukan ini, melibatkan 1 platon perwira pejabat utama Polres SBB, 1 platon Kodim 1513/SBB, 1 Platon Brimob Kompi 2 Yon B, 1 Platon Gabungan Satuan Samapta, 1 Platon Satuan Lantas Polres SBB, 1 platon gabungan staf Polres SBB, 1 Platon Gabungan Reskrim, Intelkam, dan Narkoba, serta 1 Platon gabungan Damkar, Pol PP, dan Perhubungan Kabupaten SBB.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Praja Salawaku 2024, sehingga Pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan Aman dan lancar.
“Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,”kata Kapolres dalam sambutannya saat apel tersebut, Jumat (23/8/2024).
Menurut Kapolres, melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada 2024. Terlebih lagi, Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
” Oleh sebab itu, guna mengamankan Pilkada 2024, maka Polri didukung TNI, Kementerian/Lembaga, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya,”ujar Kapolres.
Dikatakan, pegelaran Operasi Mantap Praja Salawaku-2024, ini merupakan operasi yang dilaksanakan selama 130 hari sejak tahapan pengumuman pendaftaran sampai dengan pelantikan kepala daerah terpilih, yang diikuti oleh 502 personel di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat guna mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
“Polres Seram Bagian Barat, juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel BKO, Korps Brimob Polda Maluku, dan Satsamapta Polda Maluku. Adapun untuk Pers BKO Korps Brimob Polda Maluku terbagi dalam 3 Wilayah, serta 134 Personel BKO Staf yang akan disiapkan untuk Pengamanan TPS di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat,”jelas Kapolres.
Orang nomor satu di Polres SBB ini menambahkan, sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Praja Salawaku-2024, Polres Seram Bagian Barat, juga melakukan langkah-langkah implementasi pemolisian berbasis wilayah yang dikenal dengan istilah Asta Siap, di antaranya Siap Piranti Lunak (PILUN), Siap Posko yang dapat menjadi pusat K3I (Komunikasi, Koordinasi, Komando, dan Pengendalian Informasi), Siap Latihan Pra Operasi, Siap Kondisi Keamanan Ketertiban Masyarakat, Siap Masyarakat, Siap Kuat Personel, Siap Sarana dan Prasarana.
” Siap Anggaran sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K3I), operasi ini akan didukung oleh Command Center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran,”ujarnya.
Pria dengan dua melati dipundaknya ini mengaku, melalui dukungan sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan Command Center, mampu mengintegrasikan data maupun informasi, sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah.
“Operasi Mantap Praja Salawaku-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga Stabilitas Kamtibmas pada Pilkada 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan,”paparnya.
Kapolres menegaskan, berdasarkan indeks kerawanan Pilkada 2024, dari 9 Kecamatan terdapat 3 Kecamatan berkategori sangat rawan.
“Bagi wilayah yang tergolong sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sementara itu, bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin,”terangnya.
Kapolres juga mengingatkan, seluruh personil untuk terus lakukan pemetaan potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah.
” Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan Penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas Proporsionalitas, Legalitas, Akuntabilitas, serta Nesesitas,”tandasnya.
Selain itu, lanjut Kapolres khusus terkait bencana alam, koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas, dan stakeholder lainnya, guna memetakan daerah rawan, sehingga bencana dapat dimitigasi. “Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan Penyelenggara Pemilu, apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah, seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian,”kata dia mengingatkan.
Sementara itu, untuk terorisme kata dia, juga harus menjadi perhatian serius. Pada Penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pilkada 2024.
“Optimalkan Preventive Strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pilkada 2024,”ingatnya.
Selanjutnya terkait tindak pidana Pilkada, Kapolres meminta, agar melakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
“Pada kesempatan yang penuh semangat dan kebersamaan ini, terdapat penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan, yakni tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai dengan SOP dengan menerapkan _Buddy System_ guna menjamin keselamatan personel. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat terhadap anggotanya masing-masing,”tandasnya.
Kemudian, lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pilkada 2024 dilaksanakan secara serentak;
” Kedepankan komunikasi publik dan upaya _cooling system_, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 dan terhindar dari polarisasi. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antarseluruh personel pengamanan maupun _stakeholder_ terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi. Mari bersama-sama kita amankan Pilkada 2024, demi Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,”tutup Kapolres. (*).
Discussion about this post