POLDA MALUKU – Kepolisian Republik Indonesia akan membukukan biografi tokoh Polri asal Maluku yang juga Pahlawan Revolusi Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun.
Rencana pembuatan buku biografi Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun terungkap setelah tim Pusat Sejarah Polri (Pusjarah) berkunjung di Polda Maluku.
Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusjarah Polri, Brigjen Pol Hari Nugroho, melakukan sosialisasi penggalian dan penelitian untuk penulisan buku biografi tokoh polri yang berasal dari Maluku Tenggara tersebut.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di ruang rapat utama (Rupatama) Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Selasa (14/5/2024).
Sosialisasi dihadiri langsung Kapusjarah Polri Brigjen Pol Hari Nugroho, selaku koordinator tim, bersama Ketua Tim I, Kombes Pol Michael Mumbunan, dan anggotanya, AKP Denny Ramadhanus, serta Pembina Hendra Widiyana, Ketua Tim II, AKBP Edi Purnawan, juga hadir bersama satu anggotanya, Penda Zulkifli.
Turut hadir dalam acara tersebut Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Leo S. Simatupang, beserta para Kasubbagrenmin dan Kabag SDM dari Polresta Ambon, Polres Maluku Tengah, serta Polres Seram Bagian Barat.
Karo SDM Polda Maluku dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Brigjen Pol Hari Nugroho dan tim. Ia juga menyampaikan kesiapan rencana kunjungan tim Pusjarah Polri ke Polres Maluku Tenggara.
“Kami mohon petunjuk dan arahan terkait persiapan yang harus kami lakukan. Ini untuk meningkatkan semangat perjuangan, khususnya kepada seluruh anggota Polda Maluku,” katanya.
Brigjen Pol Hari Nugroho dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan dan fasilitas yang diberikan.
Brigjen Hari mengaku memiliki tanggung jawab besar, termasuk menangani upacara penting seperti Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara, dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Ia juga menginformasikan tentang Hari Juang Polri yang akan diperingati setiap tahun pada 21 Agustus. Brigjen Hari menekankan pentingnya memperkaya referensi dan produksi buku-buku tentang sejarah kepolisian.
“Kami di Pusjarah terus berupaya setiap tahun untuk memproduksi buku-buku sejarah kepolisian, untuk bisa mencapai itu ada perjuangannya karena memang dalam pengurusan naskah akademik, kita agak terkendala dengan referensi, karena referensi kita terkait dengan polisi ini sangat minim, sehingga kami di pusjarah juga berupaya supaya setiap tahun kita memproduksi buku-buku tentang sejarah kepolisian. Kita punya tiga pahlawan, dua pahlawan nasional, yaitu Bapak Hoegeng Iman santoso Kapolri yang pertama dan Bapak M. Yasin, serta satu Pahlawan Revolusi, yaitu Bapak Karel Sadsuitubun,” tambahnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan buku karya Pusjarah Polri oleh AKBP Edi Purnawan kepada Polda Maluku. Buku tersebut berisi tentang sejarah perkembangan Polri era revolusi dan ensiklopedia Kapolri Jenderal Idham Azis.
Penulisan biografi Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus Polri dalam menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Discussion about this post