Humas Polres MBD – Dalam rangka memeriahkan HUT Gereje Protestan Maluku ke-89 tahun 2024, Polsek Babar Timur berpartisipasi bersama warga Jemaat GPM Letwurung menggelar jalan santai sebagai upaya memantapkan harmonisasi antara Polri dan masyarakat serta memberikan jaminan rasa aman bagi kegiatan kemasyarakatan.
Pelaksanaan kegiatan dimaksud dihadiri oleh Kapolsek Babar Timur Ipda Corneles Mose bersama anggota, Kepala Desa Letwurung S. Lakburlawal bersama staf, Kepala UPP Pertanian Kecamatan Babar Timur E. Belseran, Ketua Majelis Jemaat GPM LetwurungPdt. V. Pattiasina, S.Si bersama Jemaat GPM Letwurung.
Kegiatan diawali dengan jalan santai bersama dengan melewati jalan raya di kota Kecamatan Babar Timur, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam jasmani bersama yang diikuti seluruh oleh seluruh lapisan masyarakat dalam memeriahkan HUT Gerejawi tersebut.
Terkait dengan hal tersebut Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kapolsek Babar Timur Ipda Corneles Mose saat dikonfirmasi mengatakan, Pimpinan sangat mengapresiasi adanya kegiatan olah raga bersama yang dilaksanakan oleh Polri bersama masyarakat dalam menjadikan tubuh sehat serta menumbuhkan sinergitas, kekompakkan, soliditas serta komunikasi yang selama ini telah kami jalin dengan baik.
“ Sesuai penegasan Pimpinan bahwa tahun ini adalah tahun Politik, sedianya kita mengawal dan melancarkan pesta demokrasi yang diselenggarakan oleh KPUD maupun Bawaslu, kita amankan dan kita sukseskan serta kita kawal rangkaian pentahapan pilkada yang akan datang. “ tutur Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, Pimpinan mengharapkan melalui kegiatan olah raga bersama antara Polri dengan masyarakat kiranya dapat terpelihara kamtibmas yang aman dan kondusif sebagai salah satu modal awal kita dalam mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi pilkada serentak pada tanggal 29 Nopember 2024 nanti.
“ Sekali lagi kita harus Netral dan tidak berpihak, menghadapi tahun politik saat ini agar dalam melaksanakan tugasnya selalu bersikap netral, tidak terlibat dalam politik praktis ataupun ikut-ikutan berpolitik karena hal ini dapat memperburuk citra Polri itu sendiri serta dapat berdampak negatif pada Institusi Polri. “ tutup Kapolsek.
Discussion about this post