POLDA MALUKU – Kepolisian Sektor (Polsek) Nusaniwe menggelar kegiatan temu warga untuk mengajak masyarakat agar bersama menjaga Kamtibmas yang kondusif, Kamis (13/1/2022) sore.
Temu warga yang dihelat di halaman rumah keluarga H. Soplely, Ketua RT 006 RW 05, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta.
Kapolsek Nusaniwe, Johan Anakotta, mengungkapkan, temu warga merupakan kegiatan terobosan dan langkah proaktif untuk menghilangkan sumbatan komunikasi.
Kegiatan itu juga dilakukan untuk memperkuat hubungan antara polisi dengan warga, sekaligus mengajak masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan itu juga untuk mengajak warga agar tetap aktif secara bersama dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelasnya.
Didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Wainitu, Aipda Roy Soplanit, Kapolsek juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran covid-19.
“Pimpinan Polri mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang luar biasa bagi semua masyarakat yang sudah bersama-sama membantu dalam menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif,” katanya.
Johan meminta warga agar tidak mudah terprovokasi dengan pihak-pihak lain yang sengaja ingin mengadudomba, sehingga terjadinya gangguan kamtibmas.
“Jangan main hakim sendiri apabila ada persoalan dilingkungannya. Diharapkan semua pihak dapat menjaga situasi kamtibmas di Kecamatan Nusaniwe, karena hal itu merupakan tanggung jawab kita bersama terlebih khusus pada wilayah OSM Kelurahan Wainitu,” pintanya.
Pihak kepolisian, lanjut dia, akan tetap bertindak tegas dengan melakukan proses hukum terhadap setiap pelaku kejahatan.
“Terkait hastag (#) “Percuma Lapor Polisi” jangan percaya. Karena setiap laporan dan aduan masyarakat pasti polisi tindaklanjuti sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku secara humanis, profesional dan prosedural,” jelasnya.
Perwira dua balak di pundaknya itu menyampaikan kalau Polri tidak arogansi dalam bertindak, dan juga tidak antikritik.
“Mari melihat polisi sebagai keluarga, saudara dan mitra, bukan sebagai momok atau hal-hal yang menakutkan. Dan bersama-sama untuk mencari solusi-solusi yang kondusif demi wilayah yang aman,” imbaunya.
Kepada orang tua, mantan Kapolsek Leihitu Barat ini menghimbau untuk dapat mengawasi anak-anaknya, khususnya pada jam-jam malam. Ia berharap para orang tua tidak mengeluarkan anaknya pada malam hari yang berpotensi terjadi benturan dengan orang lain atau yang tidak diinginkan bersama.
Kapolsek juga meminta masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, apabila salah menggunakannya maka bisa berujung kepada proses hukum yang merugikan diri sendiri.
“Kami minta lebih awal melaporkan apabila menemukan, melihat atau mendengar akan terjadi tindakan-tindakan yang mengarah kepada kriminal, yang berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, masyarakat juga diberikan kesempatan menyampaikan usulan, saran maupun koreksi kepada pihak Kepolisian, agar ke depan dapat bertugas melayani lebih baik.
Discussion about this post