POLDA MALUKU – Kepolisian Sektor Waesama, Polres Buru Selatan (Bursel), menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan polisi sahabat anak.
Pelatihan terhadap anak-anak komunitas adat terpencil di kecamatan Waesama, Kabupaten Bursel, itu berlangsung di Markas Polsek Waesama, Senin (25/7/2022).
“Pelatihan dan pembinaan Polisi Sahabat Anak ini diikuti oleh 20 orang anak-anak dari dusun Kusu-kusu dan Dusun Leaoni, Desa Wamsisi. Mereka ini merupakan anak-anak komunitas adat yang masih berpegang pada adat istiadat dan agama adat,” kata Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru, S.Pd, M.Th.
Kegiatan pelatihan Polisi Sahabat Anak, kata Bastian, digelar karena banyak kejadian pidana yang terjadi seperti pengancaman, permasalahan sengketa tanah, bahkan terjadinya konflik sosial antar marga dan soa.
“Kegiatan bermula ketika kami bertugas sebagai Kapolsek, banyak sekali kejadian-kejadian pidana seperti pengancaman, permasalahan sengketa tanah, bahkan konflik-konflik sosial antar Marga dan Soa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adat,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan dan pembinaan Polisi Sahabat Anak terhadap masyarakat adat terpincil, dapat mengedukasi terkait hukum yang berlaku.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasikan aturan-aturan hukum serta norma-norma hukum yang berlaku di Negara Kepolisian RI sejak usia dini,” harapnya.
Dengan pelatihan yang dilaksanakan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kepribadian anak yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pendidikan budi pekerti sejak dini, dan mempersiapkan anak-anak menjadi pemimpin masa depan,” harapnya.
Kegiatan pelatihan dan pembinaan yang diberikan diantaranya melatih ketrampilan anak-anak komunitas adat dalam hal baris berbaris, memperkenalkan polisi yang ramah dan bersahabat bagi anak-anak.
“Sasaran yang ingin dicapai yaitu dengan menguasai teknik baris- berbaris yang benar maka anak-anak lebih siap untuk tampil di event-event besar di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” katanya.
Tuhuteru menambahkan, progam pelatihan dan pembinaan Polisi Sahabat Anak akan rutin dilaksanakan d Polsek maupun di dusun-dusun komunitas adat.
“Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin baik di Mapolsek maupun di dusun-dusun komunitas adat dan akan dikembangkan,” pungkasnya.
Discussion about this post