Humas Polres MBD – Polsek Wetar kembali melakukan pertemuan (Mediasi) dengan warga kedua Desa guna mencari solusi penyelesaian masalah perselisihan tentang batas tanah petuanan antara Desa Masapun dan Desa Tomliapat, bertempat di kantor Polsek Wetar Kecamatan Wetar Selatan pada Rabu pagi (16/10/2024).
Upaya penyelesaian masalah warga dipimpin oleh Kapolsek Wetar Ipda Giovani B. M. Toffy, S.H bersama Aiptu Daniel R. Lokarleky melakukan pola pendekatan persuasif melalui pertemuan bersama dengan melibatkan Pemerintah dan warga kedua Desa yang berselisih.
Hasil dari pertemuan tersebut telah menghasil beberapa kesepakatan para pihak dari kedua Desa antara lain : a). permasalahan perselisihan batas tanah kedua Desa akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui kearifan lokal yaitu upacara Sumpah Adat antar warga kedua Desa. b). sebelum ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap melalui Pengadilan Negeri maka kedua belah pihak bersepakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun diatas tanah sengketa.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kapolsek Wetar Ipda Giovani B. M. Toffy, S.H saat dikonfirmasi membenarkan adanya upaya penyelesaian yang diprakarsai oleh Polsek Wetar melalui rangkaian pertemuan yang dilakukan bersama pemerintah kedua Desa dengan melibatkan tokoh adat ketiga Desa sebagai upaya meredahkan ketegangan warga ketiga Desa yang bermusuhan.
Menurut Kapolsek, Upaya antisipasi yang kami lakukan mengisyaratkan Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat hadir dengan mengambil langkah-langkah strategis bersama masyarakat mencari solusi penyelesaian permasalahan antar ketiga Desa sekaligus memberikan kepastian ataupun jaminan adanya tindak lanjut penanganannya melalui upaya penegakkan hukum secara transparansi dan berkeadilan.
“ insiden sekecil apapun yang terjadi di Wilayah Hukum Polsek Wetar yang berpotensi pada terganggunya stabilitas kamtibmas tetap kami tindak tegas secara profesional baik menyangkut langkah preventif maupun upaya penegakkan hukum demi terciptanya kondusifitas kamtibmas menyongsong Pemilu Kepala Daerah 2024. “ tutup Kapolsek.
Discussion about this post