POLDA MALUKU – Kepolisian Wanita Polda Maluku terus menggelar program goes to school yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76.
Setelah SD Negeri 1 Hative besar Hari ini, Kamis (22/8/2024), personel Polwan Polda Maluku yang dipimpin Kompol Helda Misye Siwabessy, SH, MH, selaku Wakil Ketua Panitia HUT Polwan ke-76, kembali menyambangi SMP Negeri 12 Halong Atas, Kota Ambon.
Kegiatan yang dilakukan ini sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi tentang persoalan bullying atau perundungan di sekolah beserta cara pencegahannya kepada para siswa kelas VII, VIII dan IX yg berjumlah 280 orang siswa serta dihadiri pula oleh seluruh Bapak dan ibu guru SMP Negeri 12 Halong Atas.
Kompol Helda Misye Siwabessy, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini selain untuk menyambut HUT Polwan juga menindaklanjuti permintaan Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Halong Atas mengenai persoalan bullying yang masih marak terjadi di Ambon dimana Korbannya adalah anak-anak di bawah umur.
“Masalah ini perlu ditangani secara serius sejak dini agar anak-anak bisa mengetahuinya dan menceganya,” kata Kompol Helda.
Ia mengaku, dalam kegiatan sosialisasi kali ini materi edukasi diberikan kepada anak-anak fokus pada permasalahan Bullying, diantaranya apa itu bullying, jenis-jenisnya, dampaknya terhadap korban, cara pencegahan serta sanksi hukum bagi pelakunya.
“Kami juga mengajarkan anak-anak bagaimana cara pencegahan, dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi bullying baik dilingkungan sekolah maupun di rumah,” jelasnya.
Tak hanya itu, Polwan Polda Maluku juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dari orang yang tidak dikenal, serta bagian-bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
“Kami juga memberikan pembelajaran bagi anak untuk menghindari ajakan dari orang yang tidak dikenal,” ungkapnya.
Kompol Helda juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengundang Polwan Polda Maluku untuk memberikan sosialisasi mengenai kasus bullying/perundungan di lingkungan sekolah.
“Kami berharap para siswa dapat terhindar dan tidak menjadi korban maupun pelaku bullying di lingkungan sekolah sehingga dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman baik kepada para siswa maupun guru sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Ambon, Christine Weeflaar, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah mengijinkan Polwan Polda Maluku untuk hadir di sekolah yang dipimpinnya.
“Kami harapkan setelah para siswa mengetahui tentang apa itu bullying serta akibat dan sanksi hukumnya bagi pelaku maupun dampaknya bagi korban, dapat menghindari siswa dari perilaku bullying maupun perilaku-perilaku kenakalan remaja lainnya,” harapnya.
Discussion about this post