POLDA MALUKU – Bidang Tugas Pembinaan, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian tentang optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Polres Kepulauan Aru.
Tim Puslitbang Polri diketuai Analis Utama, Kombes Pol Ade Djaja Subagdja, S.Ik., M.H. bersama Penata Tk I Heri Suprapto, S.E.,M.A, penata Mohamad Yunus, A.Md, dan Konsultan dari BRIN Andhika Ajie Baskoro, S.Sos., M.A.
Penelitian yang dilaksanakan di aula Ursia Urlima, Markas Polres Kepulauan Aru, Dobo, Senin (7/3/2022), dihadiri Kapolres AKBP Sugeng Kundarwanto, S.H, bersama para pejabat utama Polres Kepulauan Aru.
Kapolres Kepulauan Aru dalam arahannya menyampaikan mengenai Trigatra atau meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Serta Pancagatra yang merupakan aspek sosial kemasyarakatan, terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamana (Ipoleksosbudhankam).
“Situasi wilayah kabupaten Kepulauan Aru terdiri dari 10 Kecamatan, 5 Polsek, 3 Polsubsektor dan 3 Pospol. Dan Kabupaten Kepulauan Aru terdiri dari 89 Pulau yang berpenghuni,” ungkapnya.
Terkait fasilitas pelayanan kesehatan, Sugeng mengaku di wilayah hukumnya terdapat 1 rumah sakit, 30 puskesmas, 1 klinik dan 318 tenaga medis.
“Polres Kepulauan Aru sudah melakukan vaksinasi dosis ke 3, namun beberapa belum mengikuti karena sementara bertugas di Polsek terluar,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Peneliti Puslitbang Polri, Kombes Pol Ade Djadja Subagdja, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan kesehatan pada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) Polri bagi PNPP, ditinjau dari fasilitas, kualitas pelayanan, jaminan, serta kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
AKBP Ade mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan masukan kepada pimpinan Polri dalam rangka merumuskan kebijakan sistem pelayanan kesehatan bagi PPNP agar menjadi optimal.
“Data pengisian kuesioner kepada seluruh PNPP sebanyak 5% dari jumlah personil di Polres Kepulauan Aru. Pengisian kuesioner dilakukan melalui google form untuk mendapatkan data dari berbagai satuan wilayah dengan lebih cepat, pelaksanaan pelayanan kesehatan, pengguna pelayanan kesehatan,” katanya.
Untuk diketahui, pembukaan penelitian Puslitbang Polri dilanjutkan dengan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diikuti para Pejabat Utama Polres Kepulauan Aru di ruang kerja Kapolres.
FGD terkait optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi juga dilakukan bersama perwakilan PNPP dari masing-masing Bagian, Satuan, Seksi dan juga Polsek Jajaran. Kegiatan FGD bagi Perwakilan PNPP ini dipandu oleh Penata TK I Heri Suprapto, S.E.,M.A.
Discussion about this post